[caption id="attachment_92560" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Sejauh ini saya tidak ada masalah dengan Kantor Pos Indonesia, khususnya Kantor Pos Besar Bandung dimana saya setiap 4 bulan sekali mengirim barang ataupun hadiah seperti parfum,kosmetik, vitamin dsb kepada keluarga saya di Bandung. Untuk pelayananannya pun cukup memuaskan, dari Bendigo, Australia ke Bandung, Indonesia, hanya satu minggu waktu pengiriman melalui EMS ( Express Mail Service ). Selain itu, kita bisa men'tracking' paket via EMS online apakah barang sudah sampai atau belum. Petugas pos Bandung hanya men'charge' bea 7500 Rupiah ( Deliver on Door ). Lain halnya dengan salah satu teman saya ( tinggal di Melbourne ) dan baru pertama kali mengirimkan paket hadiah parfum dan pakaian ke alamat di Bekasi. Petugas kantor ( oknum) pos Bekasi meminta biaya masuk barang sebesar 300.000 Rupiah ke pada si penerima barang dengan alasan pajak barang mewah. Wah, apa ada yang salah dengan Kantor Pos Bekasi? Tapi saya juga punya pengalaman yang kurang menyenangkan dengan service " Pos Express ( Express Courier Service )" untuk antar kota. Hari itu saya mengirimkan 4 kotak brownies yang terbungkus dengan aman & rapih untuk teman kantor saya di Tangerang. Petugas kantor pos Bandung bilang paket akan sampai (paling telat ) besok sore. Teman saya seharian menunggu paket tersebut, ternyata tidak kunjung tiba! Gawat...jika Brownies saya sampai seminggu, mana bisa teman-teman saya bisa menikmatinya? Keesokan hari, teman saya berinisiatif langsung tracking ke Kantor Pos Tangerang, belum tiba juga paket brownies! Akhirnya jam 9 malam-lah Paket Brownies tiba dengan hancur berkeping -keping. Teman saya masih bisa bilang, " Thanks Des, that's ok masih bisa dimakan sama anak-anakku" Semenjak itu untuk kiriman express antar kota ( di Indonesia ) saya lebih cenderung menggunakan jasa perusahaan kompetitor PT.Pos Indonesia lainnya. Untuk kiriman Luar Negeri, EMS masih terdepan karena cepat dan biaya yang tidak terlalu mahal ( saya belum pernah dan semoga tidak pernah dikecewakan!).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H