Beternak Kelinci Hias

[caption id="attachment_261715" align="alignright" width="300" caption="Peter-Dwarf Lop & Me"][/caption] Sudah setahun ini saya memelihara dan beternak kelinci. Alasan beternak kelinci ini sederhana saja karena mereka hewan yang lucu dan mendatangkan profit. Semula saya hanya mempunyai 1 ekor jenis Dwarf Lop-Red Eye White jantan  bernama Peter dan 1 ekor Black Butterfly - English Rabbit betina bernama Bugsy, 3 bulan kemudian  saya lakukan penangkaran, saya penasaran pasti Bugsy punya anak yang lucu-lucu. [caption id="attachment_261709" align="alignleft" width="300" caption="Bugsy-English Rabbit"][/caption] Saya jadikan mereka satu kandang dan kurang lebih satu bulan kemudian, Bugsy melahirkan anak sebanyak 6 ekor, saya pisahkan Peter ( kelinci jantan ) di kandang tersendiri. Bugsy sangat protektif dan telaten memelihara anak-nya, dan anehnya setelah sebulan kemudian Bugsy hamil lagi dan melahirkan anak 6 ekor. Wow... Bugsy has multiple pregnancy! Saya hanya mempunyai  3 kandang, rasanya tidak mungkin saya bisa memelihara kelinci sebanyak 14 ekor! Setelah anak-anak Bugsy berusia satu  bulan, iseng-iseng saya memasang iklan lokal gratisan di situs Locanto dengan tujuan menjual 4 kelinci sdengan harga 25$/ekor,akhirnya iklan saya terjawab. Pasangan suami istri dan 2 anak kecilnya membeli 2 kelinci saya dan  dua hari kemudian sisanya terjual. Anak-anaknya yang lain setelah satu bulan kemudian terjual, PET STOCK, salah satu toko penyuplai makanan hewan/hewan hias turut membeli kelinci-kelinci saya. [caption id="attachment_261718" align="alignleft" width="300" caption="Blacky"][/caption] Memelihara kelinci cukup gampang lho...kandang kelinci diusahakan yang terbuat dari metal karena kalau terbuat dari kayu mereka akan mengigit kayu tersebut sampai habis. Kandang harus cukup sinar matahari, tidak lembab dan aman dari predator. Menu makanan untuk kelinci : sayuran, biji-bijian, gandum, rumput dan buah-buahan seperti apel,aprikot ( ekstra ). Karena makanan yang bergizi dan vegan, makanya kelinci jarang sakit. Seperti yang dilansir beberapa informasi di Internet, bisnis kelinci di Indonesia pun cukup menjanjikan. Permintaan daging kelinci sekarang meningkat, bahkan untuk setiap ekor bibit kelinci bisa dijual seharga Rp.150.000 - Rp.200.000. Tertarik beternak kelinci pedaging atau kelinci hias? Panduan lengkap dan bermanfaat di http://kelinci.wordpress.com/ Foto : koleksi pribadi.