Lihat ke Halaman Asli

Supporter Klub atau Fans Pemain?

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ada sedikit perbedaan pandangan dari sebagian suporter tentang bagaimana cara mendukung tim kesayangan mereka. Ada kelompok yang berpikir totalitas dalam mendukung tim berarti tim harus didukung dalam keadaan apapun, baik ketika bermain buruk maupun ketika bermain bagus. Begitu juga ketika menang, seri atau kalah. Dan kelompok ini seakan mengharamkan kritik terhadap pemain yang bermain sangat buruk sehingga sebabkan kekalahan timnya. Mereka berpendapat bahwa pemain yang bermain buruk tidak pantas dikritik karena dia sudah berjuang dan bermain dengan penuh semangat. Jadi bagi kelompok suporter ini kritik terhadap permainan seorang pemain yang bermain buruk adalah sebuah bentuk penghianatan terhadap loyalitas kepadaim yang didukung. Dan sering @hooligasgarudahujatan balik akan mereka berikan kepada sang pengkritik sebagai suporter glory hunter yang hanya mendukung tim ketika timnya menang.

Apakah memang seperti itu kenyataannya?? Kadang pressure atau tekanan akibat kritik yg obyektif lebih diperlukan daripada pujian atau dukungan berlebih yang kadang membuat seseorang terlena sehingga tidak merasa ada kekurangan pada dirinya. Lalu kenapa harus merasa takut mengkritik hanya karena julukan glory hunter?? Glory hunter cuman untuk suporter yang lari ketika timnya kalah, bukan suporter yang hanya mengkritik pemainnya bukan tim. Mengkritik satu atau dua pemain tidak serta merta berarti mengkritik tim secara keseluruhan, karena bisa saja pemain lain bermain bagus. Jadilah suporter untuk klub ato tim bukan cuman fans seorang pemain, yang pada kenyataannya pemain bisa berganti tiap musim. Kritik terhadap penampilan buruk seorang pemain adalah hal yang wajar dari seorang suporter karena pemain dibayar oleh klubnya untuk selalu menampilkan permainan terbaiknya, tapi haruslah dilakukan secara obyektif. Puji saat mereka bermain bagus dan kritik saat bermain buruk.

@hooligansgaruda




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline