Lihat ke Halaman Asli

Nanti Kita Cerita tentang Media Analog dan Digital

Diperbarui: 13 September 2020   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rawpixel.com

Suatu perubahan tidak mungkin terlepas dari kehidupan di dunia ini, pun dengan media. Dulu media terlihat seperti sangat statis, atau dapat dikatakan satu media dengan yang lain hampir sama. 

Sangat jarang terlihat perubahan yang signifikan. Berbeda dengan media digital saat ini, mereka mampu membuat pembaca tidak hanya membaca konten, tapi dapat membuat pembaca media digital berinteraksi dengan konten yang disajikan, seperti dengan adanya hypertext yang memungkinkan pembaca mampu terhubung dengan topik lain dalam satu konten yang dibaca.

Banyak hal yang berubah, banyak hal...

Sebenarnya, menulis naskah digital atau menulis dalam Web dapat dikatakan hampir mirip dengan menulis pada kertas, atau menulis secara konvensional. Dalam praktiknya, menulis digital tidak membuat penulis kesulitan untuk membuat karya mereka menjadi jelas, ringkas, dan benar. Dalam penulisan digital atau secara online, semua orang dapat mengunggah tulisan mereka sebanyak mereka mau asalkan memiliki komputer dan jaringan internet, itu sebabnya masih banyak konten yang dinilai kurang baik oleh sebagian pembaca. 

Adanya komputer dan internet ini juga dapat membantu kita untuk lebih cepat mengarungi laman tulisan digital kapanpun dan dimanapun, dibandingkan harus menuju ke perpustakaan umum atau toko buku di sekitar kita. Maka dari itu, penulis digital atau online patut dihargai melalui konten dan karya mereka yang bermanfaat. Namun disisi lain, media digital juga memiliki beberapa peran penting bagi penulis digital, antara lain:

Komunikator pesan: Penulis digital atau Web Writer yang baik seharusnya menyampaikan pesan mereka dengan sedikit provokatif, cerdas, lucu, menarik dan atau dengan cara yang mendalam.

Penyelenggara Informasi: Rentetan informasi yang akan diberikan untuk pembaca adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam interaksi lewat setiap konten. Maka sebagai penulis digital yang baik, sangat disarankan untuk membantu pembaca agar mampu mengorganisasikan informasi atau pesan yang akan disampaikan.

Penerjemah: Pesan atau informasi yang ditulis harus dapat tersampaikan dengan benar dan jelas kepada pembaca. Gunakan kekuatan dari media untuk mengurangi kelemahannya.

Kredibilitas

Ketiga peran penting bagi penulis digital ini mampu digunakan sebagai tolak ukur kredibilitas seorang penulis. Lalu, apa sebenarnya kredibilitas itu? Menurut Meyer dalam Carrol (2010, h. 26) kredibilitas dalam sebuah penelitian berbasis komunikasi massa menjelaskan apa kredibilitas dalam dua kata kunci, yaitu "believability" dan "community affiliation". 

Believability atau kepercayaan adalah tentang bagaimana sebuah media berita menyajikan suatu informasi yang akurat, tidak bias, dan lengkap. Sedangkan community affiliation atau afiliasi komunitas mencakup bagaimana upaya sebuah organisasi berita dalam mempersatukan dan memimpin komunitas yang mereka layani, upaya ini membutuhkan beberapa keselarasan pandangan atau perspektif. Kedua perspektif Meyer ini sangat penting bagi khalayak dalam memilih untuk menerima atau tidak cara media meliput sebuah berita, tetapi tetap percaya pada apa yang mereka liput.

Berbicara mengenai kredibilitas dalam penulisan digital, terdapat beberapa cara untuk memperbaiki kualitas kredibilitas seorang penulis, antara lain:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline