Masa kecil adalah masa yang paling indah, dimana kita belum memikirkan tentang kehidupan yang sesungguhnya. Masa kecil memiliki banyak sekali momen yang paling bahagia, seru, dan menyenangkan, momen dimana saya bisa melakukan hal yang tidak perlu dipikirkan yang dimana hanya bermain, tertawa, makan, tidur, menonton televisi, dan masih banyak lagi.
Masa kecil dimana saya dapat tertawa lepas tanpa memikirkan beban, menari-nari, serta masa dimana aku, kamu, dan kita semua tidak tahu apa itu malu. Dimana diriku masih terlihat polos, mungil, dan hari-harinya hanya diisi dengan tidur, bangun tidur, sarapan, sekolah, pulang sekolah, main, mandi, lalu belajar saat malam hari. Apapun yang aku minta yang aku inginkan pasti dikabulkan. Betapa aku merindukan masa kecilku itu.
Dimana pada saat sore hari aku selalu bermain dengan teman-teman, pergi ke sekolah bersama-sama. Saat kecil diriku tidak mengenal apa itu handphone? tidak mengenal game, bahkan bahagiaku dulu sangat-sangatlah sederhana, berbeda dengan diriku yang sekarang yang dimana sudah mulai beranjak dewasa.
Pada saat itu saya mulai belajar bersepeda dibantu oleh mamah. Dimana mamah mengajari saya cara mengayuh, mengimbangi, mengerem dan berbelok. Mamah juga selalu mendampingi saya dan berkata "debora pasti bisa, ayo" tak lama dari itu saya pun terjatuh dan sepeda masuk ke selokan disitu saya menangis kesakitan karena luka namun, mamah menenangkan saya dan bilang "tidak apa-apa, wajar jatuh kan masih belajar". Sambil perjalanan pulang menuju rumah saya terus menangis dan merintih kesakitan.
Tak hanya itu saya pun diajak oleh kakak perempuan saudara saya untuk menonton bioskop untuk pertama kalinya. Ini adalah salah satu impian yang paling saya inginkan saat masih kecil. Film yang kami tonton adalah film Kungfu Panda. Saya sangat menikmati dan gembira saat film akan diputar. Sehabis nonton bioskop tak lupa juga saya menceritakan kepada kedua orang tua saya.
Pada saat memasuki bangku sekolah dasar saya berusia 6 tahun, saya sangat senang serta semangat untuk duduk di bangku sekolah dasar. Pertama kalinya diriku mengenakan seragam putih merah dan ikut melaksanakan upacara bendera. Aku senang dan menyapa teman-temanku untuk mengajaknya makan siang bersama sambil bercerita tertawa terbahak-bahak. Tak hanya itu kita pun bermain lompat tali, petak umpet, kejar-kejaran, hingga tak terasa waktu pun sudah menunjuk akan pulang.
Tak terasa waktu telah berlalu dengan begitu cepat, dimana masa kecilku masa yang tidak akan terlupakan dan menjadi momen yang paling bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H