Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Inovatif dengan Model Project Based Learning

Diperbarui: 29 Februari 2024   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Best Learning melatih siswa mengembangkan keterampilan abad 21 Creative thinking,critical thinking,colaboration dan communication (gambar koleksi pribadi)

Sahabat pendidik dan pembaca yang budiman, saya akan berbagi pengalaman saya dalam mengembangkan model pembelajaran. Sebagai guru saya sangat menyadari perlunya mengembangan diri. Pada era sekarang seorang pendidik dituntut untuk memahami dan melatih peserta didik untuk mengembangkan keterampilan yang sangat dibutuhkan di abad 21.  

Kompetensi abad 21 menjadi fokus utama bagi peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di Indonesia memasuki abad 21. Kompetensi ini menjadi cara pendidikan untuk membentuk manusia yang memiliki kemampuan untuk bersaing. Pembelajaran abad 21 menjadi cara untuk mewujudkan terpenuhinya kompetensi tersebut untuk menyelesaikan masalah. Dengan itu maka perlu menggunakan model dan metode yang tepat.

Latar belakang penulisan Best Practise ini adalah saya mengikuti program pendidikan profesi guru,Peningkatan kompetensi guru adalah fokus dari program pendidikan profesi guru (PPG). PPG  dilakukan dengan sinkronus dan asinkronus. Mahasiswa dan dosen berinteraksi dalam proses pembelajaran inovatif sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Pengalaman saya selama masa Praktik Pembelajaran Inovatif akan saya bagikan dalam laporan Best Practice ini. 

 

Tantangan yang saya hadapi adalah kondisi 25%  - 50% siswa yang kurang antusias pada saat proses pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan, serta kurang optimalnya guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Sehingga pencapaian tujuan pembelajaran kurang tercapai.

Aksi nyata yang saya lakukan  adalah Praktik Pembelajaran Inovatif dengan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL). yaitu   model  pembelajaran  yang  menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusatdari  pembelajaran, menitik beratkan pada proses belajar yang memiliki hasil  akhir  berupa  sebuah produk.  dengan kata lain   peserta  didik  diberi  kebebasan  untuk menentukan  aktivitas   belajarnya   sendiri,   mengerjakan   proyek   pembelajaran   secara kolaboratif  sampai  diperoleh  hasil  berupa  suatu  produk. makadaritu   kesuksesan pembelajaran ini sangat dipengaruhi oleh keaktifan peserta didik.

Proses belajar yang mengutamakan kemampuan analisis terhadap materi pembelajaran dari siswa yang dilakukan  secara mandiri. Menggunakan pertanyaan esensial yang memantik peserta didik untuk berpikir kritis dan mampu mencari solusi. Peserta didik dapat belajar secara kritis melakukan analisis, menentukan aktivitas kelompok, membagi peran dan berkolaborasi. Mengembangkan keterampilan membuat produk sebagai solusi secara mandiri.

Inovasi yang sudah saya lakukan dalam Praktik Pembelajaran Inovatif adalah :

Model : Project Based Learning dengan berbantuan teknologi Google for Education terkhusus Google Sites.

Metode : Diskusi interaktif & tanya jawab.

Media :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline