Lihat ke Halaman Asli

Saya Akan Menjadi Pemimpin yang Mau Mendengarkan Siswa

Diperbarui: 10 November 2016   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

8 November 2016

             Beberapa pekan lalu proses pemilihan ketua OSIS SMA Dian Harapan Lippo Cikarang telah dimulai yang diikut sertakan oleh 3calon yaitu, pasangan nomor 1 Rino-Axel pasangan nomor 2 Felissa-Stasya yang bersaing ketat memperebutkan posisi sebagai ketua OSIS. Dimulai dari munculnya banyak poster mengenai ketiga calon yang menghiasi mading Dian Harapan Lippo Cikarang yang diakhiri dengan pidato langsung yang dilakukan oleh ketiga calon didepan seluruh siswa SMA Dian Harapan Lippo Cikarang yang dilaksanakan di berbagai kelas di sekolah Dian Harapan.

              Pidato yang berlangsung tertib berhasil dilaksanakan, para calon telah berhasil “mengumbar janji-janji” nya untuk menarik hati para siswa siswi. Salah satunya ialah janji yang diucapkan oleh pasangan nomor 1.

            “Saya akan menjadi pemimpin yang menampung dan mendengarkan apresiasi siswa siswi Dian Harapan yang telah lama diharapkan tapi tidak terwujud, seperti diadakannya Dian Harapan Cup..” Ujar  pasangan nomor 1 Rino-Axel.

            Hal ini menimbulkan banyak perdebatan di kalangan siswa siswi Dian Harapan, banyak siswa yang percayadsan berharap bahwa SDH Cup akan terwujud tapi tidak sedikit juga yang meragukan perkataan  pasangan nomor 1 ini karena setelah banyak pergantian ketua OSIS SMA Dian Harapan belum ada periode yang berhasil membuat SDH Cup terlaksana.  Belum lagi janji-janji lain yang diucapkan pasangan nomor 1 ini.

            Banyak siswa yang berfikir bahwa pasangan nomor 1 terlalu banyak mengumbar janji yang tidak didasari oleh kenyataan yang ada, Tapi banyak siswa yang berfikiran optimis bahwa janji yang diumbar walau terlihat mustahil tapi dengan adanya niat dan usaha maksimal yang dilakukan pasti bisa terlaksana.  Dengan begitu, pemilihan tetap berjalan dengan aman dan adil tidak terjadi kecurangan. Seluruh siswa terlihat antusias menantikan ketua OSIS baru periode 2016-2017.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline