Lihat ke Halaman Asli

Debora Putriani Br Nainggolan

Universitas Negeri Medan

Kumpulan Puisi Karya "Debora Putriani Br Nainggolan" Beserta Maknanya

Diperbarui: 7 Juni 2024   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jurnal Faktual

Puisi adalah medium yang sempurna untuk mengekspresikan cinta yang tersembunyi. Melalui kata-kata yang dipilih dengan hati-hati, penyair mampu menggambarkan perasaan yang mendalam dan kompleks, yang mungkin sulit diungkapkan secara langsung. Cinta dalam diam bukanlah bentuk cinta yang lemah; sebaliknya, ia adalah cinta yang murni, penuh kesabaran, dan sering kali lebih kuat daripada cinta yang diteriakkan dari puncak gunung. Dalam keheningan, cinta menemukan cara untuk berbicara melalui tatapan, gerakan, dan tentu saja, melalui bait-bait puisi.

Cinta dalam diam adalah sebuah paradoks yang penuh dengan misteri dan keindahan. Dalam keheningan, cinta menemukan jalannya untuk tumbuh dan berkembang, sering kali tanpa perlu kata-kata yang terucap. Puisi yang mengangkat tema ini menawarkan jendela menuju hati yang terdalam, tempat di mana perasaan yang tak terungkap menjadi begitu nyata dan terasa. Berikut adalah beberapa puisi karya "Debora Putriani Br Nainggolan" yang bisa dijadikan referensi.

CINTA PERTAMA TAK BERSUARA

Di sudut senja yang pudar,

terang mentari mulai lesu,

aku berdiri mematung, 

di ambang perasaan yang tak terucap.

Matamu yang jernih bak embun pagi,

membawa kehangatan pada kalbu,

namun bibir ini membisu,

tak mampu mengurai kata.

Lembar-lembar rindu yang terhampar,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline