Lihat ke Halaman Asli

Dapatkah Tulisan Tangan (Akil Mochtar) Dipalsukan?

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Bisakah tulisan tangan seseorang dipalsukan?

Perhatikan tulisan tangan Anda dan orang-orang di sekeliling Anda. Sadarkah Anda pada waktu dulu kecil kita semua belajar menulis dengan cara yang sama, namun sekarang mengapa semua tulisan tangan tiap orang berbeda?

Dari bedah prosedur neuropsychology ditemukan bahwa tulisan tangan bisa menunjukkan proses kompleks antara otak dan pikiran manusia. Otak setiap manusia jelas berbeda, maka tulisan tangan praktis akan memberikan informasi yang berbeda-beda pula pada setiap orang. Inilah sebabnya mengapa …


hampir mustahil dokumen tulisan tangan bisa dipalsukan secara sempurna.


Terdapat 5 tingkatan otak manusia yang terlibat dalam proses pembuatan sebuah tulisan tangan seperti yang dapat Anda lihat pada skema di atas. Proses pembuatan tulisan tangan melibatkan otak bagian : (1) cerebral cortex; (2) thalamus, hypothalamus dan limbic system; (3) basal ganglia dan brainstem; (4) cerebellum; (5) syaraf tulang belakang

Jika salah satu bagian tersebut terluka (mis : stroke atau penyakit lainnya), maka kendali saraf motorik akan terpengaruh dan terlihat perubahannya dalam tulisan tangan Anda. Sehingga menurunnya kondisi kesehatan seseorang secara drastis juga dapat mempengaruhi kualitas tulisan tangannya.

Apa yang terjadi jika sebuah tulisan tangan dipalsukan?


Tulisan tangan Anda dihasilkan oleh otak sadar dan otak bawah sadar secara bersamaan. Pernyataan apa yang akan Anda tulis dihasilkan oleh otak sadar, sedangkan bagaimana bentuk tulisan tangan dibuat merupakan hasil dari goresan otak bawah sadar Anda.

Tulisan tangan yang dipalsukan pasti gagal meniru goresan-goresan otak bawah sadar si pemilik tulisan tangan asli. Amati cuplikan analisa tulisan tangan Vicky Prasetyo dibawah ini :

Dalam contoh sampel tulisan tangan di atas terdapat salah 1 pola yang dihasilkan oleh otak bawah sadar dari penulisnya, yaitu cara penulisan tangkai huruf “g” yang unik : dari bawah ke atas (seperti pada Figur B)

Normalnya, peniru akan membuat pola seperti dalam Figur A. Seandainya sadar pun, mustahil peniru bisa membuat pola dalam Figur B secara spontan ketika sedang dalam proses menulis uraian panjang.

Penjelasan di atas hanyalah satu dari ribuan tolak ukur yang bisa dilakukan ketika membedah keaslian sebuah tulisan tangan. Di sinilah selain jam terbang, dibutuhkan juga kejelian kombinasi makro & mikro analisa ketika menelaah keaslian sebuah dokumen tulisan tangan.

Ok, selanjutnya bagaimana jika tulisan tangan tersebut asli tapi isinya (pernyataan) palsu?

Perasaan tertekan atau kalut karena berbohong ketika membuat sebuah pernyataan tertulis pasti mempengaruhi ritme tulisan tangan yang bersangkutan dan menimbulkan kejanggalan. Mengapa demikian?
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline