Pagi itu menunjukkan pukul 9pagi di rumah tempat ku tinggal di Ubud. Namun Sang Mentari sudah emmancarkan sinar nya yang terang benderang ..panas membara . Sejenak ku tatap langit yang biru bersih ,menandakan udara di Bali masih bersih ,tidak seperti di Jakarta. Indahnya langitku diatas sana ,biru mempesona. Ku langkahkan ke2 kakiku mneinggalkan Tirta Tawar untuk menyusuri sawah-sawah ,taman-taan indah menawan di sepanjang Ubud...menuju pasar Ubud..menyusuri jalan-jalan menuju Pasar Sukawati
Sepiiiiii nya disepanjang jalan,hanya aku sendiri yang menyusuri jalan,kadang-kadang ada sepeda motor yang lewat,yang dikendarai si bule..mungkin turis dari luar negeri yang berlibur atau turis yang mencoba mencari uang di Bali. Agak aneh sibule menyetir motor,seperti baru belajar mengendarai motor. Saya pun harus extra hati-hati berjalan,menghindar dari motor si bule yang sedang melaju di jalan.
Perjalanan lanjut melewati dari Pura ke Pura dengan jarak beberapa meter,disepanjang Ubud....terlihat aktivitas masyarakat mengadakan Upacara . Luar biasa kegiatan rohani masyarakat Bali,,setiap hari pasti ada kegiatan rohani upacara yang juga merupakan bagian dari ibadah mereka .
Aman..tampa gangguan penjambret ..copet dijalan. Aku nikmati perjalanan sendiri dengan santai menggunakan Tas ransel punggung ,tampa takut dijambret dari belakang... Dengan keramahan penduduk Bali , "mau kemana Mbok ? ku jawab ": saya mau jalan-jalan Bli...panggilan untuk abang di sana. "Silahkan Mbok..:.. lalu ku jawab : matursukma Beni ."
Dok. pribadi Dok. pribadi
Saat ku ingin belok kekanan..tiba-tiba motor langsung menyalip dari depan ku, astaga ! Si bule lagi.. tampa perhatikan orang disekitarnya ,,tidak bisa nyetir motor sepertinya si bule, namun bergaya seperti pembalap . Ahhh,membuat jantungku sempat berdegap . Ku lanjutkan perjalanan ditemani angin sepoi-sepoi walau Sinar mentari bertambah panas,ku terus melangkah . Tak terasa ku tiba di pasar Sukawati .
Kunikmati berlama-lama mencuci ke 2 mataku di pasar , hanya beberapa barang yang ku beli untuk ku juga untuk oleh-oleh di Jakarta . Kunikmati sejenak minuman segar dingin ,hilangkan dahaga di tenggorokanku.