Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!
Tepung Tang Mien merupakan salah satu jenis tepung yang digunakan untuk pembuatan Dim Sum. Pada umumnya, Tepung Tang Mien digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan kulit Dim Sum dan Bakpao. Tepung Tang Mien terbuat dari pati gandum. Pati Gandum sendiri merupakan hasil endapan gandum yang telah memasuki tahap pengolahan menjadi tepung. Tepung Tang Mien memiliki ciri khas warna putih yang lebih pucat daripada tepung terigu.
Tekstur pada Tepung Tang Mien cenderung lebih halus, sehingga memiliki kemiripan yang hampir sama dengan maizena. Namun, Tepung Tang Mien dengan Tepung Maizena memiliki perbedaan yang dapat terlihat dengan mudah. Sebagai bahan pengental, Tepung Tang Mien memberikan hasil yang lebih padat dan memiliki ketahanan pengental yang kurang baik, sedangkan Tepung Maizena memnerikan hasil kekentalan yang pas dan tahan lebih lama.
Pada olahan Dim Sum, Tepung Tang Mien merupakan bahan dasar untuk kulitnya serta dapat digunakan sebagai pengikat dalam isian Dim Sum. Untuk pembuatan kulit Dim Sum. Tepung Tang Mien dicampurkan dengan bahan lainnya dan dicampur dengan air hangat. Penggunaan air hangat bertujuan untuk mengikat gluten lebih baik serta dapat membantu menghasilkan adonan kulit yang legit dan halus. Untuk pembuatan Bakpao, biasanya Tepung Tang Mien dicampur dengan Tepung Terigu, namun takaran yang digunakan berbeda dengan penggunaan untuk kulit Dim Sum. Sebagai pengikat, Tepung Tang Mien bisa ditambahkan pada isian Dim Sum, takaran penambahan dapat disesuaikan dengan jenis Dim Sum yang akan dibuat.
Sekian dari pembahasan saya mengenai Tepung Tang Mien. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua dan jangan ragu-ragu untuk memberikan kritik dan saran mengenai artikel ini. Terima kasih, salam Kompasiana!
