Lihat ke Halaman Asli

Deasy Kania R

Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Mengenal Bermacam Teknik Pengawetan pada Makanan yang Diterapkan Secara Modern

Diperbarui: 28 Februari 2022   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

Pengawetan makanan merupakan suatu cara dimana bahan makanan melalui beberapa proses untuk membuat bahan makanan memiliki daya simpan yang lebih lama. Proses pengawetan makanan memiliki berbagai teknik yang berbeda, hal ini dikarenakan pada jenis bahan makanan yang akan di proses. Banyak makanan yang dijumpai saat ini tanpa diketahui melalui proses pengawetan, ada yang menggunakan bahan tambahan, teknik alami maupun dengan bantuan teknologi.

1. Pengasinan dan Pemanisan

Teknik ini merupakan teknik yang paling sering ditemui hasil pengawetannya, seperti ikan asin dan manisan buah. Penggunaan teknik ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan pembusukan pada makanan.

2. Pendinginan

Proses pendinginan dilakukan dengan memasukkan bahan makanan kedalam lemari pendingin dibawah suhu -18 derajat celcius, semakin rendah suhu maka semakin cepat mikroorganisme yang ada didalam makanan mati.

3. Pengasapan dan Pengeringan

Kedua teknik pengawetan ini memiliki keterkaitan satu sama lain.  Pada teknik pengeringan, bahan makanan yang dikeringkan berupa bahan makanan basah seperti buah, sayur dan daging. Pengeringan dapat dilakukan dengan alat pengering, dikeringkan di suhu ruang atau dijemur dibawah terik matahari. Sedangkan pengasapan merupakan teknik pengawetan melalui uap panas dengan suhu 70-80 derajat celcius dengan waktu yang lama. Sebelum dilakukan pengasapan, biasanya daging dibaluri bumbu kering sehingga pada saat pengasapan daging mengeluarkan cairan yang banyak. Setelah pengasapan daging dapat langsung santap namun jika daging masih ingin diawetkan, teknik selanjutnya adalah dengan dikeringkan. Pembaluran bumbu kering yang bersifat asin memudahkan proses pengeringan karena saat proses pengasapan dilakukan, moisture yang keluar dari daging dapat mempercepat proses pengeringan.

4. Pengalengan                                             

Proses pengalengan dilakukan dengan memasukan bahan makanan kedalam wadah yang ditutup rata lalu disterilkan dengan air yang panas sehingga bahan makanan tidak mudah busuk dan cita rasanya tetap terjaga. Bahan makanan yang dapat dikalengkan biasanya berupa seafood, buah, sayur.

5. Acar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline