Lihat ke Halaman Asli

Deasy Kania R

Hotel Management Graduate, Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019 Awardee.

Sistem HACCP di Dunia Industri Pangan

Diperbarui: 30 November 2021   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source

Halo teman-teman, saya Deasy Kania Rhamadhanti C, mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee dari Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Tulisan ini merupakan cara saya memberikan bacaan dan informasi yang dapat dimanfaatkan bagi teman-teman semua. Selamat Membaca!

HACCP sering ditemukan di Industri besar maupun kecil seperti di pabrik, hotel maupun restoran. HACCP merupakan singkatan dari Hazard Analysis Critical Control Point. HACCP merupakan sistem pengendalian keamanan produk pangan dari bahaya seperti bakteri, virus, maupun benda tajam. Penerapan sistem HACCP diterapkan dari mulai penerimaan bahan pangan, pengolahan hingga siap dikonsumsi oleh konsumen.

Sistem HACCP dibentuk dengan tujuan agar prosedur penanganan dan produksi bahan pangan dapat terhindar dari kontaminasi silang. Jika suatu produk terkena kontaminasi silang, akan membahayakan konsumen yang mengonsumsi produk tersebut. Situasi ini dapat beresiko seperti food bourne Illness hingga kematian.

Ada 7 Prinsip pada HACCP, yaitu:

1. Asses the hazard (Menilai risiko bahaya yang kemungkinan terjadi)

Menganalisa risiko bahaya yang kemungkinan terjadi pada proses penanganan dan pengolahan pangan. Bahaya tersebut berupa bentuk bilogis (bakteri,virus dll), Kimia (pestisida, air keras dll), dan bahaya fisik (pecahan kaca, duri, plastik, dll).

2. Identify the Critical Control Points (Mengedintifikasikan titik kendali kritis)

Penentuan Critical Control Points dapat dilakukan dengan pembuatan SOP pada HACCP.

3. Establish Critical Limits & Control Measures (Menentukan batasan pada titik kendali kritis)

Tim HACCP bertugas untuk menentukan batasan pada CCP sehingga para pekerja dapat memahami alur HACCP yang diterapkan perusahaan/Industri. Penentuan ini seperti penentuan suhu kematangan pada bahan pangan seperti meat, fish dan poultry, suhu freezer dan chiller untuk menyimpan makanan, penggunaan container untuk menyimpan bahan pangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline