Kabupaten Batang, Jawa Tengah - Gala Expo (Gelar, Ajang, Lestarikan Budaya) telah diselenggarakan pada (22/05/24) di Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Kampus Batang.
Acara ini bertemakan "Menjunjung Tinggi Budaya Setinggi Cakrawala" yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya daerah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Semarak Gala Expo diwarnai dengan pembukaan Tari Serabi Kalibeluk oleh mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro. Sebanyak 15 Kecamatan dari setiap TP PKK di Kabupaten Batang berpartisipasi meramaikan acara ini.
Kompetisi kreatif dengan menghadirkan Lomba Fashion Show Batik bertema "Formal-Modern" menjadi wadah kreativitas bagi desainer lokal untuk menampilkan karya-karya inovatif berbahan dasar batik khususnya batik khas di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Dalam rangka melestarikan kekayaan budaya daerah setempat, Gala Expo menghadirkan Lomba Menghias Tumpeng sebagai bentuk keragaman kuliner tradisional di Kabupaten Batang. Penggunaan nasi megono dipilih sebagai ikon kuliner khas daerah setempat.
Besarnya partisipasi masyarakat menjadikan bentuk komitmen agar dapat menjaga warisan kekayaan budaya daerah khususnya di bidang kuliner.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengelola PSDKU Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Pejabat Daerah Kabupaten Batang dan berbagai instansi pemerintahan seperti Kapolres Batang, Dandim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa beserta jajaran civitas akademik Bapak/Ibu Ketua Program Studi maupun dosen Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Kampus Batang.
Kehadiran stand bazar UMKM turut memeriahkan acara tersebut dengan menawarkan aneka makanan dan minuman kekinian seperti banana roll, wonton, churros, kimbab, mojito dan lainnya. Partisipasi UMKM kuliner diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.
Acara ini didukung oleh beberapa sponsor ternama seperti Batik Choris, Teh Jawa, Pizza Hut, Fifi Skin Clinic, Honda54 Motor dan sebagainya.
Gala Expo merupakan wujud nyata dalam melestarikan budaya daerah yang dikemas melalui kompetisi kreatif dengan melibatkan berbagai stakeholder. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain guna melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.
Satu hati, rajut cinta, lestarikan budaya.