Rasanya sudah tidak terhitung berapa kali saya tersesat ketika sedang berwisata di negeri orang. Seringnya dikarenakan kemampuan membaca peta saya yang kurang memadai. Terkadang saya kehilangan arah karena kurang riset dan mengambil jalur tempuh yang salah.
Ada kalanya ketika tersesat, kita malah menemukan tempat wisata yang lebih menarik dibanding yang semula kita rencanakan untuk dikunjungi. Tidak jarang pula saya malah terlibat percakapan menarik dengan warga lokal yang akhirnya malah menjadi teman baru. Ada banyak hal menarik yang bisa terjadi saat kita tersesat dan tak tahu arah saat berwisata.
Namun 'nyasar' di saat bepergian solo di negeri orang bukanlah hal yang kita harapkan terjadi. Apalagi kalau kita memiliki waktu terbatas untuk mengunjungi kota atau negara tersebut. Sudah sendirian, tersesat pula.
Buang-buang waktu untuk mencari jalan kembali, padahal seharusnya waktu yang berharga tersebut bisa kita pakai untuk menikmati momen di tempat yang jadi tujuan kita. Untuk menghindari hal tersebut terjadi pada Anda, berikut saya bagikan tips anti nyasar berdasarkan pengalaman pribadi.
1. Riset mendalam
Google tahu segalanya dan sangat berguna untuk membantu Anda menemukan lokasi tempat yang ingin dituju. Anda bisa mencari tahu apakah cara terdekat dan termudah untuk ke sana dengan menaiki bus atau kereta api. Tersedia pula informasi jarak tempuh untuk ke sana.
2. Unduh Peta Transportasi
London Tube dan Paris Metro adalah contoh transportasi publik di kota maju yang menyediakan peta online dan bisa diunduh melalui ponsel. Kebanyakan kota besar di dunia seperti di Eropa dan Amerika Serikat memikirkan aspek transportasi publik dengan sangat detail. Sehingga tidak heran bila peta jalur transportasi yang lengkap dari satu stasiun menuju stasiun lain. Bahkan ada pula keterangan mengenai tempat-tempat wisata di sekitaran stasiun yang terdapat di peta tersebut.
Peta jalur London Tube bisa diunduh di sini, sedangkan Peta jalur Paris Metro tersedia di sini.
3. Mengambil Foto Bangunan dan Penanda Jalan
Saya mudah lupa dan seringkali terlewat saat bepergian ke suatu tempat. Karena itu saya mengakalinya dengan cara mengambil foto bangunan dan penanda jalan yang saya lewati dari tempat saya berangkat hingga ke tujuan akhir.