Lihat ke Halaman Asli

Bunda, Tetaplah Tertawa

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kala melihat bunda tertawa,
ada kehangatan yang disampaikan di dalamnya,
kedamaian dan ketenangan juga hiasi pesonanya
malaikat malaikat dari surga pasti tersenyum juga

ah, hari ini, bunda tak tertawa
seakan ada rahasia yang disembunyikan dibalik wajahnya
muram, hitam, sedan galihnya
bak teratai kolam tertunduk dalam

mata elok bunda kekurangan cahaya,
padahal, biasanya cahaya surya kalah darinya

bunda, boleh kutanya mengapa..?
kau malah meneteskan air mata,
mata air surga yang tak seharusnya mengalir di dunia,
tak sanggup aku menyeka,
suara suara isak itu semakin membuatku sesak

jangan siksa kami bunda,
dengan melihat hatimu bermuram durja
kembalilah tertawa
walau senja tak berwarna dan rembulan tak purnama
setidaknya, dunia masih bahagia jika bunda tetap tertawa

28.02.12 #with love :’)
-kur-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline