Einstein bilang waktu pelan kalo kita berlari kencang. Bukannya suka mengalah, jam juga suka curang kok. Kalo lagi tidak dipantau, beliau gas full.
Alih-alih kosong, setiap hari buku kehidupan terbuka ke halaman yang penuh coretan. Setiap pagi, rutinitas menggantikan kopi santai. Bel sekolah, ruang rapat, atau skrol beranda di kantor kehidupan yang baru.
Tersesat dalam garis antara taman bermain dan ruang rapat, impian masa muda ingin berganti kostum dewasa. Musim berganti, kisah kita terus berlanjut. Dalam buaian dan kontrak, masa depan kita dilukiskan.
Hari-hari memang berlalu, tapi tidak kabut. Semua tampak kabur. Dalam perlombaan dengan waktu, apa kita kalah bersaing? Apa kita masih muda atau sudah tua?