Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Mimpi Istana Pasir

Diperbarui: 20 Maret 2024   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuburan hatiku, digali jauh ke dalam tanah jiwaku

Di pantai yang jauh, dari tempat gelap, tempat aku mengirimkan kartu pos

Menuju kehidupan yang lebih baik, menari di cakrawala, dari mimpi di benakku

Gelombang laut memangku butiran-butiran pecahan kerang laut yang terbawa dari terumbu karang

Pohon-pohon tinggi berdaun lebar, berjaga-jaga.

~

Dalam mimpi ini, aku duduk sebagai seorang anak yang membangun istana pasir. Di bawah langit biru yang diterangi matahari

Penuh kepolosan, masih percaya hidup aman. Tidak sadar akan gempa.

Menunggu hari-hari ke depan, saat awan gelap akan mendatangkan hujan

Saat sirene berbunyi, dan api menyala tak terkendali

Saat matahari terbit, akan terasa dingin dan sepi, melintasi langit berwarna darah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline