Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

G20 Bali: AS dan China Berusaha Menghindari Konflik

Diperbarui: 17 November 2022   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kanan) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (kiri) menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali, pada Senin (14/11/2022). (Dok. AFP/SAUL LOEB via kompas.com)

Nusa Dua, Bali jadi tuan rumah KTT G20 kali ini. Ada satu pertemuan yang saya soroti dari pertemuan para kepala negara di sana yakni antara Xi Jinping dan Joe Biden. 

G20 Bali menjadi ajang pertemuan tatap muka pertama kedua kepala negara dalam jabatan mereka saat ini.

Kedua pemimpin pernah bertemu sebelumnya. Tapi saat itu Biden masih menjabat Wakil Presiden. Tapi, setelah jadi Presiden, Biden belum pernah bertemu secara langsuntg dengan Xi Jinping. 

Presiden AS mengklaim kalau dirinya menghabiskan lebih banyak waktu dengan Xi Jinping daripada  pemimpin dunia lainnya.

Biden juga tidak melewatkan kesempatan untuk mengingatkan presiden China akan hubungan mereka. "Kita menghabiskan banyak waktu bersama dan kembali pada hari-hari ketika kita berdua menjadi wakil presiden dan senang melihat Anda. dan aah.. 

Anda dan saya punya  sejumlah percakapan yang jujur dan bermanfaat selama bertahun-tahun, Dan sewaktu saya (dilantik) menjadi presiden juga, Anda berbaik hati menelepon saya untuk memberi selamat kepada saya, dan saya juga mengucapkan selamat kepada Anda."

Xi Jinping mendapat senyuman dan jabat tangan Biden. Presiden China juga menyambut Biden dengan uluran tangan dan senyuman. Bagaimana dengan arah percakapannya? 

Joe Biden terlihat menggunakan kesempatan itu untuk memaparkan  garis merah hubungan keduanya. "Sebagai pemimpin kedua negara, kita berbagi tanggung jawab. 

Dalam pandangan saya, untuk menunjukkan bahwa China dan Amerika Serikat dapat mengelola perbedaan kita, mencegah persaingan menjadi apa pun di setiap konflik terdekat, dan menemukan cara untuk bekerja sama dalam masalah global yang mendesak yang membutuhkan kerja sama kita."

Bagaimana dengan Xi Jinping? Bagaimana respon beliau? Yang mengejutkan, dirinya terbuka dalam merespon. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline