Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Belajar dari Perang Ukraina, Cina Diam-diam Tingkatkan Daya Tembak Kapal Perang

Diperbarui: 26 Agustus 2022   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guided-missile destroyer Cina berlayar di perairan LCS selama latihan maritim pada Agustus 2020. (chinamil.com .cn/Foto oleh Li Wei)

Ada satu kekuatan dunia yang mengawasi dengan cermat pertempuran di Ukraina: Cina.

"Konflik di Ukraina sekarang akan menjadi perempatan lampu merah bagi Xi Jinping."

Begitulah pendapat saya di sebuah artikel bulan Februari lalu sebelum Rusia menggempur Ukraina.

Pendapat saya masih tetap sama sampai saat ini. Partai komunis telah mempelajari secara ekstensif jatuhnya Uni Soviet untuk mengamankan cengkeramannya pada kekuasaan di dalam negeri.

Sekarang Beijing dengan hati-hati mempelajari serangan Rusia karena nanti saat Cina memutuskan untuk menyerang Taiwan, pelajaran dari Ukraina mungkin berguna. Malahan cina sudah dan sedang menerapkan pembelajaran dari perang Rusia vs Ukraina.

Pelajaran apa saja itu?

Yang paling jelas diambil dari perang di Ukraina adalah bahwa tidak ada perang modern yang bisa berakhir dengan cepat. Pasukan Rusia terlalu percaya diri. Putin percaya kalau tentaranya bisa dengan cepat menaklukan Kiev.

Seperti yang kita ketahui bersama, hal itu tidak terjadi. Enam bulan berlalu, pasukan Putin kelihatan berperang tanpa arah. Pasukan Ukraina mampu mempertahankan ibukota.

Pasokan senjata barat meningkatkan daya tembak Ukraina dan memaksa pasukan Rusia mundur ke benteng. Apa yang telah dipelajari Cina dari hal ini? bahwa Cina akan butuh lebih banyak daya tembak untuk menyerang Taiwan. Jadi Beijing sekarang ingin memproduksi lebih banyak kapal perang.

Laporan baru dari The Guardian punya beberapa detail tentang rencana tersebut. Katanya, partai komunis baru-baru ini memberikan perintah baru mereka telah memulai kembali produksi Kapal perusak berpeluru kendali (Guided-missile destroyer).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline