Met Gala tahun ini digelar pada Senin 13 September. Bagi saya, perhelatan tahunan tersebut merupakan suatu acara untuk melihat siapa saja dari dunia selebriti yang akan muncul dalam pakaian artistik, serta mencoba untuk membuat pernyataan baik secara fashion dan terkadang politik.
Setelah dibatalkan tahun lalu karena pandemi, acara fashion yang dikelola oleh Vogue itu kembali dengan pesonanya ke New York. Acara ini mengundang berbagai selebritas dunia yang muncul dalam beberapa pakaian paling menarik dan aneh, serta tanggapan warga dunia maya.
Seperti biasa, kali ini acara tersebut telah memicu kegemparan dari pakaian para selebritis yang menjadi viral bukan karena alasan hadir dengan busana terbaik, khususnya dua selebritis yang saya soroti dalam Gala Met tahun ini, tidak hanya dari nilai seni namun terlebih ke pesan politik yang ditampilkan.
Yang pertama Kim Kardashian muncul dengan pakaian hitam yang menutupinya dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Kim mengenakan busana rancangan Balenciaga yang serba hitam, bintang televisi itu muncul dalam ansambel hitam ketat yang menutupinya dari kepala sampai ujung kaki dengan hanya satu celah untuk kuncir kudanya yang panjang.
Pakaian ini telah menciptakan kegemparan, banyak yang bertanya-tanya apakah kim "mencoba membantu Taliban mengenakan jilbab", beberapa bertanya mengapa hijab dianggap menindas, dan para fans berat yang memuji penampilan Kim sebagai ikon fashion. Kemudian ada komentar kategori yang lain yang berpendapat Kim berdandan seperti ninja.
Kim lantas mengunggah foto-foto busananya di Met Gala 2021 dengan caption yang menjelaskan maksud dari pesan yang ingin disuarakan dalam busananya.
"What's more American than a T-shirt head to toe?!" (Apa yang tidak lebih Amerika daripada sebuah kaos dari kepala sampai kaki?")
Sungguh merupakan sebuah pesan politik Tegas. Meskipun belum ada penjelasan lebih lanjut dari caption tersebut, menurut saya, apa yang ingin dikatakan Kim adalah "Apa yang tidak lebih Amerika daripada seorang 'perampok'".