Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Kebangkitan Taliban, Krisis Afghanistan Terus Berlanjut

Diperbarui: 31 Agustus 2021   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Amerika Ronald Reagan dukuk bersama Mujahidin Afghanistan dan Pakistan pada Februari 1983. (Wikimedia Commons)

Artikel ini ditulis sebagai lanjutan dari tulisan saya sebelumnya Sejarah Singkat Afghanistan Menjadi "Kuburan Para Penguasa". Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang:

Bagaimana kisah kebangkitan Taliban di Afghanistan?

Siapa orang-orang di balik Taliban?

Dari mana mereka berasal?

Bagaimana Osama bin Laden cocok dengan cerita mereka?

Dan mengapa AS mengirim tentaranya ke Afghanistan?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita kenali potongan sejarah kelam Afghanistan.

Kita mulai dari tahun 1979. Pada tahun 1979, Presiden sekaligus pemimpin Komunis Afghanistan, Nur Muhammad Taraki dibunuh. Setelahnya, Uni Soviet mulai campur tangan di Afghanistan.

Meskipun Taraki adalah seorang pemimpin komunis, dia dibunuh oleh sesama pemimpin komunis Hafizullah Amin.

Seperti yang kita ketahui dari sejarah sebelumnya, partai komunis di Afghanistan terbagi menjadi dua faksi. Dan terjadilah pertengkaran hebat di antara mereka. Taraki tidak sepenuhnya tidak bersalah, sebelumnya, dia telah mencoba membunuh Hafizullah Amin.

Sementara pertikaian antara komunis sedang berlangsung, pada saat yang sama, komunis dan Islamis juga berperang satu sama lain di Afghanistan pada saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline