Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

Puisi Saksi Siksa Puisi

Diperbarui: 10 September 2021   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi / iStock

Pintaku agar mereka meletakan puisi dan menahannya ke arah cahaya seperti slide film

atau menempelkan telinga ke sarangnya. 

Aku minta, jatuhkan tikus ke dalam puisi dan melihatnya menyelidiki jalan keluar,

atau masuk ke ruang puisi dan meraba dinding untuk saklar lampu.

Aku ingin mereka bermain ski air melintasi permukaan puisi yang melambai pada nama penulis di pantai.

Tapi yang mereka lakukan hanyalah mengikat puisi ke kursi dengan tali
dan menyiksa pengakuan darinya.

Mereka mulai memukulinya dengan selang
untuk mencari tahu apa maknanya yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline