Lihat ke Halaman Asli

Dean Ruwayari

TERVERIFIKASI

Geopolitics Enthusiast

5 Tips untuk Kesehatan Tidur yang Lebih Baik

Diperbarui: 24 Oktober 2020   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (medicalnewstoday.com)

Manusia menghabiskan sepertiga masa hidupnya untuk tidur, 8 jam sehari. Namun, Setiap orang bisa mengalami malam tanpa tidur.  Ini sangat normal. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak orang alami insomnia selama pandemi. Banyak juga yang kerja lebih sedikit saat "WFH", tapi tidur lebih banyak, malah bikin tubuh lesu dan kecapean.

Keduanya sama-sama memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh dan mental. Untuk itu perlu bagi kita untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas tidur yang cukup. Berikut adalah 5 tips untuk mendapatkan tidur lebih lelap dan sehat:

Tidur tepat waktu

Tidur tepat waktu dan bangunlah dari tempat tidur tepat waktu. Tepat waktu adalah kuncinya. Melakukannya akan melabuhkan tidur. Artinya, dengan mengatur jadwal tidur akan tercipta kebiasaan yang sulit untuk dirubah oleh sikon yang ada.

Semakin lama pengulangan jadwal tidur, maka semakin sulit untuk mengalami gangguan tidur. Karena jauh di dalam otak kita  terdapat pabrik melatonin untuk mengatur siklus tidur-bangun.

Otak mampu mengenali waktu dan punya kemampuan mengatur rutinitas tubuh sesuai jadwal waktu. Hal ini disebut jam biologis. Bisa dikatakan, otak kita punya sebuah jam tangan yang sangat akurat. Jam tangan ini perlu dioperasikan secara teratur dan bekerja paling baik dalam kondisi pengoperasian normal, termasuk mengontrol proses tidur dan terbangun.

Banyak dari kita menggunakan alarm untuk bangun, tetapi hanya sedikit yang menggunakannya untuk pergi tidur, padahal hal ini bisa sangat membantu. Jadi, tentukanlah jadwal kapan ingin tidur.

Jaga agar ruangan tetap dingin

Otak dan tubuh kita perlu mengurangi suhu internal sekitar 1-2 derajat Celcius untuk merangsang tidur dan menjaga waktu tidur yang lebih lama. Ini adalah alasan kenapa kita perlu ruangan yang lebih dingin daripada ruangan yang lebih panas dari suhu tubuh.

Pada akhir siklus tidur, kita akan dibangunkan oleh peningkatan suhu tubuh sebagai alarm bangun tidur alamiah. Suhu ruangan yang disarankan peneliti adalah sekitar 18-22 derajat Celcius. Ini mungkin tampak terlalu dingin bagi sebagian kita, tapi sesungguhnya sejuk bagi tubuh dan otak kita. Kita bisa menggunakan kaos kaki jika terasa sangat dingin dan malah menggangu kenyamanan tidur.

Tidurlah dalam keadaan gelap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline