Lihat ke Halaman Asli

KKN UPI 102: Pendidikan Karakter Guna Menciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Beradab dan Berpendidikan di RW 10 Kelurahan Cibeunying

Diperbarui: 11 Agustus 2022   15:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok KKN 102 (Dokumen Pribadi) 

Sebagian besar masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi apabila mendengar istilah KKN yang merupakan akronim dari Kuliah Kerja Nyata. Setiap Perguruan Tinggi di Indonesia biasanya memiliki program ini untuk melatih para mahasiswanya yang tengah menginjak semester akhir agar dapat terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya. 

Oleh karena itu, tema yang diusung oleh Universitas Pendidikan Indonesia atau yang kerap dikenal dengan UPI dalam program KKN Tematik Tahun 2022 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”. Dengan begitu, para mahasiswa UPI yang terlibat dalam program KKN ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan program pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals yang telah dicetuskan oleh PBB pada tahun 2015 lalu.

Kelompok KKN 102 ini berfokus untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pendidikan di RW 10 Kelurahan Cibeunying, Kabupaten Bandung. KKN ini dilaksanakan dari tanggal 11 Juli hingga 10 Agustus 2022. Meskipun program ini terkesan singkat, namun kelompok KKN 102 ini berhasil membuat enam program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat RW 10 Kelurahan Cibeunying terkait pentingnya pendidikan. Salah satu program kerjanya adalah memberikan pendidikan karakter atau pendidikan mengenai adab bagi anak-anak usia dini dan anak-anak awal (anak yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar). Program ini dilaksanakan di Masjid Al-Amin RW 10 Kelurahan Cibeunying mulai dari tanggal 25 Juli 2022 hingga 5 Agustus 2022. 

Situasi saat pembelajaran tengah berlangsung di Masjid Al-Amin (Dokumen Pribadi)

Salah satunya adalah terkait adab berteman. Kegiatan belajar dan mengajar ini dikemas dengan metode yang menarik, yaitu dengan menerapan Teori Reinforcement milik B.F. Skinner. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dalam diri anak agar memiliki keinginan untuk terus belajar dan meyakinkan anak bahwa belajar bukanlah suatu hal yang membosankan.

Penerapan metode tersebut ternyata membuahkan hasil yang memuaskan karena anak-anak dapat menjawab dengan lantang dan lugas saat diberi pertanyaan, seperti:

"Udah belajar apa aja hari ini? Yang bisa jawab boleh acungkan tangannya, nanti dapat hadiah" 

"Sesama teman harus saling menyayangi, nggak boleh mukul, harus berwajah ceria, harus saling menolong", ujar salah satu murid. 

Potret salah satu murid sedang mencoba untuk menjawab pertanyaan yang diberikan (Dokumen Pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline