Lihat ke Halaman Asli

Hati-Hati Demo Lanjutan Ditunggangi

Diperbarui: 15 November 2016   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia adalah perwujudan negara berperadaban luhur dengan ketinggian etika serta adab. Namun negeri ini sedang berada dalam kondisi yang tidak baik. Seorang pejabat publik yang dibayar dengan uang rakyat tidak bersikap selayaknya seorang negarawan. Sikap, etika, dan adab yang baik seolah bukan lagi hal penting untuk dicontohkan, apalagi bagi pemimpin di ibu kota negara yang terkenal santun ini.

Dan sangat disayangkan adalah, umat muslim, bergerak demo diseluruh Indonesia menentang pernyataan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernuar DKI Non Aktif. Sepertinya kita lupa dan mengesampingkan adanya aparat penegak hukum, sehingga dengan mudah seluruh umat Islam tersulut emosinya.

Bahkan sudah ada agenda demo lanjutan yang kabarnya akan dilakukan 25 November mendatang, jika demo tersebut benar terjadi dan terbukti bahwa akan lebih ‘Heboh” dibanding Aksi Damai 4.11, patut dicurigai jelas-jelas demo tersebut ditunggangi oleh kelompok kepentingan lain.

 Seperti potongan pernyataan ini :

“Dikatakan Ruhut, hal yang paling menyedihkan hatinya ketika SBY melontarkan pernyataan aksi unjuk rasa akan terus berlangsung hingga "Lebaran Kuda", jika pemerintah dan penegak hukum tidak mempedulikan permintaan massa”

Pernyataan mantan orang nomer satu di Indonesia ini, bisa dikategorikan provokasi, setidaknya masih banyak orang di Indonesia ini, yang mendukung beliau, seandainya mereka semua termakan dan tersulut dengan pernyataan tersebut, mau seperti apa yang terjadi nanti. Tidak semua permintaan demo itu harus dipenuhi, mau jadi apa negeri ini nantinya, jika setiap demo harus diikuti.

Tak terbayangkan bila semua orang-orang mantan pejabat di Indonesia ini mendukung aksi ini, pasti dengan dukungan finansial yang kuat, mereka bisa membuat demo tersebut menjadi lebih “Heboh” dan “Ramai”.

Pernyataan-pernyataan dukungan dikalangan orang-orang “atas” tentang demo lanjutan, seharusnya tidak boleh terlontar, justru mereka harus meemberikan arahan yang baik.  Untuk itu demo tersebut jangan sampai terjadi. Orang-orang “diatas” sana juga jangan melakukan intervensi dan provokasi, ini hanya memperkeruh suasana saja. Kasihan rakyat kecil yang tidak tahu menahu, juga para umat islam yang dengan tujuanya yang ikhlas dan tulus, demi menegakan syariat islam, nantinya akan dibelokan…hati-hati…




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline