Lihat ke Halaman Asli

Pancasila, Sila Ke-Lima Yang Mulai Terlupakan.

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam rangka memperingatai Hari Lahirnya Pancasila 01 Juni 2015, Jokowi blusukan keblusukan ke Jalan Kalasan Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan, Blitar. Di desa tersebut Presiden Jokowi membagi-bagikan 'kartu sakti'. Presiden Joko Widodo meluncurkan kartu sakti baru sebagai realisasi dari program Nawa Cita. Kartu sakti baru itu yakni Kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB).

Dalam kesempatan ini Jokowi membagikan, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 299 Kepala Keluarga yang dikategorikan miskin, Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 411 pelajar dari keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 1.367 warga miskin, dan 3 Kartu Disabilitas kepada penduduk setempat yang memiliki kebutuhan khusus namun tidak mendapatkan perawatan karena faktor biaya.

Kalau ditotal ada ada sekitar 2010 keluarga yang mendapatkan perhatian Jokowi, ini artinya masih banyak sekali keluarga-keluarga Pra sejahtera, yang masih membutuhkan bantuan dan serta perhatian yang lebih dari pemerintah.

Baru satu kecamatan saja sudah 2000-an orang yang miskin, apa lagi satu Negara. Hal ini harus menjadi prioritas dan target kerja Jokowi kedepan, supaya mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan bisa merasakan perhatian dari pemerintah.

Semoga saja kedepanya, Jokowi dapat membawa rakyat Indonesia, dalam kemakmuran, serta dapat mewujudkan pancasila, sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline