Lihat ke Halaman Asli

Novela Oh...Novela...

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Terjadinya intimidasi terhadap saksi dari tim Prabowo-Hatta tersebut ditunjukkan dengan adanya pengrusakan terhadap rumah Novela Nawipa, salah seorang saksi, setelah ia memberikan kesaksian dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK)," Potongan berita tersebut saya ambil dari warta buana.com http://www.wartabuana.com/read/45006-habis-bersaksi-rumah-novela-dirusak.html .

Menyikapi hal tersebut sepertinya sikap masyarakat Indonesia, masih belum bisa menerima kenyataan, juga perlindungan terhadap saksi pun sedikitnyamasih terabaikan.

Apa yang terjadi dan menimpa saudara kita Novela, harusnya menjadi pelajaran terhadap sistem Hukum yang ada di Indonesia, ada banyak Pakar Hukum disini, ada aparat penegak hukum di sini, bahkan ada pengawas terhadap para penegak hukum juga disini, mengapa masih saja terjadi hal yang sangat memalukan, terhadap Hukum negara kita yang sudah diatur dalam undang-undang Nomer 13 tahun 2006, tentang Hukum Perlindungan saksi dan Korban. http://nasional.news.viva.co.id/news/read/1523-uu_perlindungan_saksi_dan_korban

Jangan lagi terjadi seperti kasus Novela, karena ini bisa menjadi terhambatnya proses hukum yang ada di Indonesia,ini bisa menjadikan “Jera “, kepada orang-orang yang akan menyampaikan kesaksian tersebut.

Kasus ini pun bisa memperuncing hubungan antar kubu kemenangan Capres dan Cawapres, anggapan orang awam bisa tertuju langsung , menuduh ini pasti dari masing-masing rivalnya, meskipun anggapan ini belum tentu 100% benar, bisa saja ada indikasi masalah pribadi Novela.

Sebagai warga negara yang baik, kita harusnya mendukung proses Hukum di negara kita ini, dan kita semua percaya kepada Instansi terkait untuk menyelesaikannya, tidak perlu sok pintar melontarkan argumen, yang malah akan menyesatkan serta memecah belah keutuhan NKRI, apalagi sampai-sampai menuduh adanya Intervensi asing dalam kasus Pilpres 2014, meskipun ini bisa saja terjadi.

Kita semua percaya pihak pemerintah akan NETRAL dalam menyikapai polemik yang terjadi di PILPRES 2014, biarkan proses DEMOKRASI Indonesia tetap mandiri dan pada jalurnya yang natural




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline