Lihat ke Halaman Asli

Kepemimpinan Jokowi, Jangan Sampai Berhenti Ditengah Jalan ...

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ada kekecewaan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi , kinerja yang kurang maksimal dalam100 hari Pemerintahan Presiden Jokowi.
Kita pernah merasakan sewaktu Susilo Bambang Yudyono (SBY), berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) , bahkan pemimpin Partai Hanura Wiranto pun menilai pemerintahan SBY-JK lebih baik daripada SBY-Boediono http://news.detik.com/read/2013/11/06/185622/2405513/10/wiranto-sebut-sby-jk-lebih-baik-dibanding-sby-boediono?nd771104bcj
Sekarang kemana peran sang Wakil Kepala Negara tersebut ? kenapa tidak bisa meredam kekisruhan pemerintahannya ?
Permasalan ini tidak bisa didiamkam, dalam pemerintahan Jokowi yang didukung oleh Kabinet Kerja dengan Motto “Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas”, harus segera dibuktikan, siapa yang tidak bisa bekerja harus siap tereliminasi, dari mulai Wakil Presiden dan para menteri jugapejabat Negara lainya.
Pemerintahan ini harus segera Move-on, tunjukan kewibawaan seorang presiden yang harus segera mengintegrasikan pemerintahanya, dengan gayanya Jokowi sendiri.
Presiden harusmemiliki kepercayaan diri tinggi karena masyarakat mendukungnya dan jangan sampai terjadi, seorang Presiden nampak tidak memegang kendali karena diintervensi sana-sini, ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk merusak keutuhan NKRI.
Kekisruhan didalam tubuh Pemerintahan Jokowi harus segera dituntaskan, karena kita tidak mau pemerintahan Jokowi ini dikhawatirkan hanya “seumur jagung”, karena publik merasa tidak puas, dan pemerintah sangat lambat untuk merespon opini public.
Jika hal ini sampai terjadi, ini akan mencoreng jalannya demokrasi Negara Indonesia, kita sebagai rakyat lah yang akan merasakan akibatnya.
Presiden harus kuat, Para Menteri pun harus saling mendukung, kabinet kerja keras harus segera bekerja, lupakan pencitraan serta korupsi harus tetap diberantas,save KPK,save POLRI, Save Presiden Jokowi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline