STRATEGI OUTSOURCING DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL
Outsourcing ialah memperoleh jasa atau barang dengan layanan ke pihak lain di luar perusahaan.
Menurut O’Brien dan Marakas (2010) outsourcing dalam arti luas ialah pembelian sejumlah barang atau jasa yang semula dapat dipenuhi oleh internal perusahaan tetapi sekarang dengan memanfaatkan mitra perusahaan sebagai pihak ketiga .
Outsourcing ini telah banyak membantu perusahaan menjadi lebih efisien dengan focus melakukan yang terbaik.
Berdasarkan sumber dari O’Brien dan Marakas,2010 pertimbangan perusahaan memlih strategi outsourcing ini diantaranya :
- Mengurangi dan mengontrol biaya operasional
- Meningkatkan focus perusahaan
- Mendapat akses pada kemampuan kelas dunia
- Menyebar resiko
- .Mempercepat keuntungan reengineering
- Sumber daya internal dapat digunakan untuk hal lainnya
- Biaya pengembangan sistem sangat tinggi
- Resiko tidak kembalinya investasi yang dilakukan sangat tinggi
- Ketidakpastian untuk mendapatkan sistem yang tepat sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan
