Dibawah hujan, disudut ruangan, mata telanjang ini terus menatap tanpa ajakan
Berpikir hal tak penting, mendadak sok kritis tentang kehidupan
"Duh kemanakah peran Tuhan?"
Aku akan menjawab diriku sendiri sebagai netizen maha mapan "Orang gila mana? Orang gila mana yg kehilangan dirinya lalu menyalahkan Tuhan?"
Edan!!!
"Duh kemanakah hilangnya Tuhan di hatiku?" Itukah maksudmu?
Lalu kau mulai mengambil potlot dan buku
Berkata kata tak kalah pujangga, dengan selipan pertanyaan "Tuhan, aku merindukan diriku yang dahulu"
Tanpa kau dan semesta tahu, ternyata Tuhan telah menjawab "Aku lebih rindu"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H