Gunung Papandayan, salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Barat, telah menjadi sorotan para pecinta alam dan pendaki gunung sebagai destinasi liburan yang menarik.
Dengan pesonanya yang memesona, gunung ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya.
Pada musim liburan ini, para pengunjung dari berbagai penjuru berbondong-bondong menuju Gunung Papandayan untuk menikmati keindahan alamnya yang menakjubkan.
Dikelilingi oleh hamparan hijau pegunungan dan udara segar yang memukau, tempat ini menjadi tempat ideal bagi para petualang yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
Gunung Papandayan mempunyai ladang fumarol yang aktif tepat setelah terjadinya letusan. Gunung yang berada di Garut ini memiliki ketinggian sekitar 2.665 mdpl, sehingga masih cocok didaki oleh para pendaki pemula.
Selain itu, perjalanan pulang-pergi alias PP dari bawah ke puncak dan sebaliknya juga hanya butuh waktu sehari aja. Gunung Papandayan punya medan yang cenderung landai.
Jalur pendakian di gunung ini cuma ada satu dan terdiri dari 10 pos. Butuh waktu sekitar 4 -- 6 jam buat sampai ke puncak. Selain itu, fasilitasnya pun lengkap, mulai dari sumber air, camping ground, warung makan di pos tertentu, sampai toilet, sehingga Gunung Papandayan cocok untuk pendaki pemula.
Mendaki gunung kini telah menjadi pilihan liburan yang populer bagi banyak orang, karena mendaki gunung tidak hanya memberikan tantangan fisik tetapi juga memungkinkan kita untuk terhubung dengan alam dan menikmati keindahan pemandangan yang spektakuler. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
"Mendaki gunung tuh bisa ngelatih daya tahan tubuh karena bisa dibilang jadinya kita olahraga juga kan, terus juga dengan mendaki gunung tuh bisa menenangkan hati kita juga jadi cocok sih buat healing buat bersihin pikiran. Apalagi kalo kita dikota tuh suka pusing, stress, dan lain-lain, ke gunung buat dijadiin pelarian atau healing tuh tepat banget sih jadi bisa lebih tenang pas baliknya, gitu." ungkap Ghazi, yang merupakan salah satu wisatawan.