Lihat ke Halaman Asli

Dea Eka Paskipra Dewi

Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat

Wawancara terhadap Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Anjir Muara Kalimantan Selatan

Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri (gambar bersama responden 1 Bapak Marsiman)

Nama                   : Dea Eka Paskipra Dewi 

NIM                      : 2410416220007

Kelas                    : A

Mata Kuliah      : Lahan Basah

Dosen                  : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.

Program Studi : S1 Geografi 

Fakultas             : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 

Universitas       : Universitas Lambung Mangkurat 

Pernahkan kalian tahu mengenai lahan basah sebelumnya?  lahan basah (wetland) adalah wilayah di permukaan bumi berupa daratan yakni tanah yang di genangi air baik permanen (tetap tergenang air) maupun musiman. Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. 

Contoh dari lahan basah antara lain bakau, lahan gambut, rawa-rawa, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah ada di setiap negara dan di setiap zona iklim, dari daerah kutub sampai daerah tropis, dan dari dataran tinggi sampai daerah kering. 

Wetland memiliki kandungan air yang tinggi dan termasuk lahan subur. Ciri dan karakteristik utama lahan basah adalah muka air yang dangkal, dekat dengan permukaan tanah, serta memiliki vegetasi khas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline