Lihat ke Halaman Asli

Dea Damayanti

Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Perencanaan Strategik MSDI

Diperbarui: 29 Maret 2023   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis : Dea Damayanti (201410028)

Dosen Pengampu : Dr. H. Syaeful Bahri, CHCM

Menurut Michael Amstrong perencanaan sumber daya insani merupakan memperkirakan keperluan yang dimiliki manusia pada waktu yang akan datang, baik dalam jumlah maupun dalam hal tingkat keahlian atau kemahirannya. Selain itu, menyatakan serta dapat menerapkan langkah apa yang akan diambil dalam upaya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia tersebut. Yaitu bisa dengan rekruitmen karyawan, pengembangannya, serta pelatihannya. Apabila diperlukan pengurangan biaya, maka dapat mengambil suatu langkah untuk meningkatkan produktivitas serta tingkat kepemilikan untuk mempublikasikann fleksibilitas dalam pengerjaan orang-orang.

Melakukan perencanaan sumber daya insani ini sangatlah penting bagi organisasi maupun perusahaan, karena melalui perencanaan inilah dapat ditentukan apa saja hal yang akan dilakukan, baik dalan jangka waktu yang singkat, menengah, maupun dalam jangka waktu yang relative panjang. Dengan melakukan perencanaan sumber daya manusia ini lah pihak manajemen berupaya untuk memperoleh SDM yang baik dan benar, serta dalam jumlah, tempat dan pada saat yang benar pula. Selain itu, pihak manajemen juga berupaya dalam melakukan sesuatu yang dapat membuat organisasi maupun individu merasa puas dalam jangka yang relative panjang. Perencanaan sumber daya insani ini adalah salah satu kegiatan dalam memprediksi sesuatu yang akan dibutuhkan dimasa yang akan datang, karena apabila dilakukannya prediksi ini maka suatu organisasi atau perusahaan bisa melakukan kegiatan perekrutan maupun penyeleksian dari personil.

Perintah untuk melakukan perencanaan ini terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Insyirah ayat 5-7 sebagai berikut:

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ﴿ ٥

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ﴿ ٦

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ﴿ ٧

Yang artinya: "Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain."

Ayat diatas memerintahkan untuk memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok, yaitu sebagai perintah untuk melakukan evaluasi terhadap amal atau perbuatan yang telah dilakukan. Kita dituntut untuk memperhatikan tindakan yang telah dilakukan dan melakukan perbaikan atau penyempurnaan. Perencanaan dilakukan demi masa depan yang lebih baik dan tercapainya tujuan.

Adapaun langkah-langkah dalam perencanaan strategik sumber daya manusia menurut Henry Simamora adalah sebagai berikut:

  • Mendefinisikan filosofi organisasi sebagai langkah pertama
  • Menelaah kondisi lingkungan
  • Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi
  • Menentukan tujuan dan sasaran
  • Menyusun strategi
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline