Lihat ke Halaman Asli

Dea Damayanti

Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Diperbarui: 29 Maret 2023   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Penulis                         : Dea Damayanti (201410028)

Dosen Pengampu        : Dr.H.SyaefulBahri,CHCM

Strategi dapat diartikan sebagai salah satu perencanaan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan untuk menganalisis kakuatan maupun kelemahan yang dimiliki oleh alat organisasi, dengan tujuan untuk mencapai tujuan yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan.

Adapun yang dimaksud dengan pengembangan yaitu, merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keahlian secara teknis, teoritis, operasional, konseptual, serta moral sejalan dengan yang dibutuhkan oleh organisasi ataupun perusahaan yaitu dengan pelatihan dan pendidikan.

Dapat diketahui bahwa salah satu aset terpenting bagi perusahaan merupakan sumber daya manusia, karena dengan adanya SDM yang kompeten dan berkualitas maka akan menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Seperti yang kita ketahui pula bahwa setiap kreativitas dan kemampuan yang dimiliki oleh manusia tidaklah sama antara yang satu dengan yang lainnya, oleh karenanya apabila kreativitas dan kemampuan ini tidak diasah ataupun dikembangkan lagi maka ia tidak akan optimal. Dengan begitu dibutuhkanlah pengembangan sumber daya manusia untuk mengoptimal kreativitas dan kemampuan dari calon tenaga kerja.

Adapun beberapa bentuk pengembangan sumber daya manusia yang biasanya dilakukan perusahaan itu berbeda, karena setiap perusahaan akan memiliki cirinya masing-masing yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Contohnya yaitu dengan meningkatkan kemampuan calon karyawan melalui pembinaan dan pelatihan, kemudian dengan meningkatkan pengetahuan calon karyawan melalui pendidikan. Dengan tujuan agar nantinya para karyawan dapat bekerja dan menjalankan tugasnya dalam jangka waktu yang panjang. Dalam perusahaan besar, biasanya manajemen personalia atau disebut juga HRD (Human Resource Development) melalui program kerjanya mereka yang melakukan pengembangan sumber daya manusia. Namun dalam perusahaan kecil biasanya dilakukan dengan deviasi yang lainnya.

Adapun pengembangan dalam dimensi keilmuan yaitu berupa peningkatan pengetahuan keagamaan dan ibadah bagi para karyawan, dalam dimensi kepribadian yaitu melalui program behavior training adalah melatih softskill dari para karyawan. Setelah melakukan training tersebut para karyawan diharapkan bisa untuk menerapkan nilai-nilai keislaman salah satunya yaitu dengan memberikan pelayanan dengan sepenuh hati. Sedangkan dalam dimensi produktivitas dan kreatifitas yaitu dengan mengharuskan seluruh karyawan untuk melakukan berbagai macam pelatihan dalam jangka waktu minimal satu tahun sekali, dengan tujuan untuk meningkatkan serta menambah produktivitas serta kreativitas dari para karyawan. Sedangkan dalam dimensi kesadaran sosial, para karyawan dibiasakan untuk mensedekahkan sebagai dari gaji yang telah didapatnya.

Adapun dalil yang menjelaskan hal tersebut yaitu dalam Al-Quran surat Al-Hasyr ayat 18 sebagai berikut:

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline