Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Air Bersih dan Sanitasi bagi Lingkungan dan Ekonomi

Diperbarui: 11 September 2023   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tema Esai : SDGs poin 6 Air Bersih dan Sanitasi

Latar Belakang

Air bersih dan sanitasi yang layak merupakan kebutuhan dasar manusia. Salah satu poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) di bidang lingkungan hidup adalah menjamin akses universal terhadap layanan air bersih dan sanitasi. Pentingnya air bersih dan sanitasi bagi kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan telah diketahui sejak zaman dahulu. Namun, di tengah perubahan cepat dalam kebiasaan konsumsi, urbanisasi, dan pertumbuhan penduduk, tantangan baru muncul dalam pengelolaan sumber daya air dan sanitasi yang benar. Situasi ini diperburuk oleh perubahan iklim global yang dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas air di berbagai wilayah.

Di banyak negara, akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai masih menjadi tantangan serius. Menurut data World Health Organization (WHO) dan UNICEF, pada tahun 2020, sekitar 2,2 milliar orang di seluruh dunia tidak memiliki layanan air minum yang dikelola dengan aman, 4,2 miliar orang tidak memiliki layanan sanitasi yang dikelola dengan aman, dan 3 miliar orang tidak memiliki fasilitas dasar untuk mencuci tangan. Dalam lingkup Indonesia, sebagai negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman budaya dan geografi, tantangan dalam menyediakan air bersih dan sanitasi yang merata sangat kompleks.

Terbatasnya akses terhadap air bersih dan sanitasi tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga mempunyai konsekuensi ekonomi yang serius. Kurangnya air bersih dapat menyebabkan penyebaran penyakit, menyebabkan tingginya biaya kesehatan dan berkurangnya produktivitas. Di sisi lain, kondisi sanitasi yang buruk dapat mencemari lingkungan dan menghambat pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di daerah yang bergantung pada pertanian dan industri.

Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai manfaat lingkungan dan ekonomi dari air bersih dan sanitasi sangatlah penting. Memastikan air yang aman, bersih, dan sanitasi yang memadai memerlukan tindakan terkoordinasi oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan, namun juga mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan memajukan tujuan keberlanjutan global.

Pembahasan

Menurut Wijaya (2019) di Indonesia mengungkapkan bahwa akses terbatas terhadap air bersih memiliki potensi untuk mengakibatkan polusi sumber daya air yang pada akhirnya berdampak negatif pada lingkungan alami. Dalam konteks ini, pencemaran sumber daya air dapat terjadi akibat praktek sanitasi yang tidak memadai atau pembuangan limbah tanpa pengolahan yang tepat. Polusi seperti ini dapat mengancam kualitas air dan ekosistem, membahayakan kehidupan organisme air dan mengganggu keseimbangan ekologis. Dengan demikian, akses yang terbatas terhadap air bersih tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan alami secara keseluruhan.

Menurut Suryanto (2020) di Indonesia menyoroti pentingnya sanitasi yang memadai dalam mengendalikan penyebaran penyakit dan menjaga keseimbangan ekosistem. Sanitasi yang buruk dapat mencemari sumber daya air dan tanah, mengganggu ekosistem alami, dan menyebabkan penyebaran penyakit. Dengan sanitasi yang memadai, dampak negatif pada lingkungan dapat ditekan, memastikan keseimbangan ekosistem yang sehat.

Penelitian oleh Putri et al. (2018) di Indonesia menunjukkan hubungan erat antara akses terhadap air bersih dengan kesehatan masyarakat pedesaan. Akses yang terbatas terhadap air bersih dapat menyebabkan risiko penyakit dan biaya perawatan kesehatan yang tinggi. Peningkatan kesehatan individu melalui air bersih dan sanitasi yang memadai berdampak pada produktivitas ekonomi yang lebih tinggi karena mengurangi absensi kerja dan biaya pengobatan.

Penelitian internasional oleh Johnson et al. (2020) menggarisbawahi dampak ekonomi dari akses terhadap air bersih dan sanitasi yang memadai. Di wilayah pedesaan, sanitasi yang baik membuka peluang untuk usaha mikro dan sektor pertanian. Ketersediaan air bersih yang cukup juga mendukung produktivitas sektor-sektor ekonomi yang sangat tergantung pada sumber daya alam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline