Lihat ke Halaman Asli

3 Tips dan Trik Pembelajaran Daring di TK Melalui PPKM (Pendampingan Pembelajaran Kreatif Mahasiswa)

Diperbarui: 31 Juli 2021   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Pandemi Covid19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, tidak hanya di Indonesia melainkan melanda dunia. Dampak tidak langsung dari pandemi COVID-19 ini sangat masif dan beragam pada seluruh aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Hal tersebut akhirnya berdampak, pada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pemerintah menghimbau agar kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam setting pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri, baik bagi peserta didik yang sedang menjalankan proses pembelajaran, bagi guru yang harus berupaya untuk beradaptasi menciptakan proses pembelajaran yang efektif, maupun bagi orang tua di rumah yang harus andil agar pembelajaran jarak jauh di rumah dapat berjalan dengan baik.

Pembelajaran jarak jauh di saat pandemi COVID-19 ini, bukanlah hal yang umum sehingga tidak heran terdapat beberapa hambatan yang terjadi sebagai sebuah proses adaptasi. Namun, hal tersebut harus dilakukan demi menjaga keselamatan peserta didik, serta warga sekolah lain. Hal tersebut yang menjadi alasan bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat melalui program kuliah kerja nyata (KKN), dalam membantu mengatasi segala hambatan dalam proses pelaksanaan pendidikan sebagai dampak pandemi COVID-19

Berikut 3 Tips dan Trik PPKM (Pendampingan Pembelajaran Kreatif Mahasiswa) Daring di TK.

  1. Belajar sambil bernyanyi. Anak-anak identik dengan suka mendengar musik dan bernyanyi. Guru dan orangtua dapat memanfaatkan hal ini untuk menyampaikan pelajaran. Dengan bernyanyi, suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan anak pun lebih mudah dalam menyerap ilmu yang diberikan. Gunakan lagu yang sudah dihapal oleh anak untuk mengajari ia berbagai hal, seperti nama hewan, nama hari, nama bulan, angka, dan abjad.
  2. Merancang Penyampaian Materi dengan pembuatan video pembelajaran yang menarik, singkat, padat dan jelas. Penyampaian Materi menggunakan video animasi yang menarik sebagai media pembelajaran daring untuk anak TK pada salah terbukti dapat meningkatkan minat dan motivasi anak serta membantu anak memahami materi yang disampaikan. Hal ini tentu saja bisa dijadikan pertimbangan untuk guru TK dalam melakukan pembelajaran daring.
  3. Menggunakan media pembelajaran yang unik agar anak tertarik. Proses belajar bagi anak TK masih sangat baru, bersifat dasar dan harus diberikan dengan cara yang seru agar anak tertarik. Untuk anak di usia ini, hal-hal yang dipelajari antara lain berupa mengenal nama, menggambar, menulis, mewarnai, dan melipat kertas. Ajarkan dengan perlahan, sabar, dan memberikan contoh terlebih dulu untuk menarik perhatiannya. Jika ia sudah tertarik, maka ia pasti ingin melakukannya juga. Selain itu, gunakan aneka warna dan bentuk sebagai media belajar anak, karena anak menyukainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline