Lihat ke Halaman Asli

Dea Ananda

mahasisiwa

Perkembangan Kepercayaan Diri pada Anak

Diperbarui: 7 Juni 2024   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kepercayaan diri adalah aspek individu yang harus dikembangkan pada usia dini, yang akan dapat merangsang dilingkungan sekitarnya. Lingkungan pertama adalah orang tua sebagai panutan bagi anak-anak. 

Pada umumnya orang tua dapat memberi pengasuhan anak dan hal tersebut berkaitan dengan perkembangan diri anak dalam kehidupan sehari-hari, hal ini akan penting untuk semua aspek perkembangan anak yang sehat dan komponen kunci keberhasilan sekolah. Keyakinan adalah keyakinan akan kemampuan menguasi tubuh, perilaku, dan tantangan yang dihadapi seorang anak didunia yang lebih luas. Anak-anak yang percaya diri sangat antusias ingin mempelajari keterampilan baru, mereka juga berharap orang dewasa yang membantu dan mendukung usahanya.

Orang tua memiliki pengaruh paling penting terhadap perkembangan anak. Faktor pengasuhan yang utama untuk mendorong perkembangan dan kesejahteraan anak diketahui dapat dilakukan denga baik oleh orang tua. Tetapi dengan banyak masalah perilaku dan kurangnya kemandirian anak dikaitkan dengan praktik pengasuhan yang buruk. 

Intervensi pengasuhan yang mengatasi kekurangan keterampilan orang tua dan mengajarkan prinsip-prinsip pola asuh positif berdasarkan teori pembelajaran sosial efektif dan merupakan pengobatan yang direkomendasikan untuk gangguan  perilaku. Kebanyakan orang tua sekarang memiliki akses internet dan gunakan setiap hari, termasuk meminta saran tentang berbagai masalah mengasuh anak, tetapi sarannya seringkali tidak jelas. Pola asuh yang baik melibatkan fokus pada mendorong perilaku positif dan memuji perilaku yang diinginkan, membatasi pengaturan dan mengajarkan regulasi emosi dan keterampilan untuk memecahkan masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline