Lihat ke Halaman Asli

Antisipasi Banjir di Kota Semarang

Diperbarui: 29 Oktober 2022   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bu Dr. Ira Alia Maerani,S.H., M.H (dosen FH UNISSULA).

Dea Mutiara Amelia (Mahasiswa S1 prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISSULA)

Kota Semarang salah satu kota terpadat di pulau Jawa. Dijuluki sebagai kota metropolitan kelima di Indonesia. Setiap tahun  mengalami pertumbuhan penduduk sehingga mengakibatkan pembangunan kota semakin pesat.Hal ini memicu pada  perubahan lahan yang berakibat terhadap aliran permukaan dan menurunnya resapan air  menyebabkan banjir dan kurangnya air tanah.

Banjir rob merupakan naiknya muka air laut yang menggenangi daratan di wilayah pesisir. Yang mengakibatkan permasalahan lingkungan di wilayah Semarang Utara. Sehingga peristiwa ini menyebabkan dampak negatif seperti kurangnya air bersih ,fasilitas umum berkurang dan mengganggu mobilitas transportasi.

Faktor yang menyebabkan terjadinya banjir rob di wilayah Semarang Utara

A. Pemanasan Global

Kondisi meningkatnya temperatur atmosfer bumi berdampak di semua lini kehidupan. Kenaikan muka air laut menjadi salah satu dampak dari pemanasan global yang berpengaruh pada kehidupan di pesisir.

B. Penurunan Muka Tanah(Land Subsidence)

Peristiwa alam yang terjadi secara perlahan-lahan yang dapat disebabkan karena pembebanan

C. Ketinggian Gelombang Laut

Peristiwa naik turunnya air laut yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti angin dan topografi pantai gelombang pasang surut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline