Lihat ke Halaman Asli

Dea Amalia

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Melatih Kreatifitas membuat Kerajinan dari Barang Bekas, Mahasiswa PMM UMM mengadakan Kegiatan Kreasi Ramah Lingkungan di TK Al-Allim Talangagung

Diperbarui: 16 Agustus 2024   02:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM Kelompok 56 bersama dengan guru dan siswa TK Al-Allim/dokpri

Mahasiswa PMM Kelompok 56 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan pembuatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan barang bekas. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak TK Al-Allim sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah.

Sebagai langkah awal, mahasiswa PMM Kelompok 56 UMM melakukan persiapan menyeluruh bersama dengan guru TK Al-Allim. Kami memilih bahan bekas botol plastik karena cukup mudah ditemukan dan banyak penggunaanya.

Tema kegiatan dirancang agar sesuai dengan usia anak-anak dan memungkinkan mereka untuk berkreasi dengan mudah. Kami memberikan kebebasan anak-anak untuk berkreasi dengan memberikan alat dan bahan berupa satu set alat lukis yang akan digunakan untuk melukis botol bekas. Sebelumnya, botol bekas ini sudah kami bersihkan dan memotongnya menyerupai pot bunga, tempat pensil, dan lain-lain.

Mahasiswa PMM Kelompok 56 UMM memberikan penjelasan awal tentang tujuan kegiatan dan cara menggunakan bahan bekas. Kamu memperlihatkan contoh kerajinan tangan, seperti mainan dari botol plastik dan dekorasi dinding dari kardus bekas, untuk menginspirasi anak-anak.

PMM Kelompok 56 sedang memberikan informasi terkait barang bekas kepada anak-anak TK Al-Allim/dokpri

Menurut Mahfudh Ghafur, selaku koordinator kelompok mengatakan bahwa anak-anak harus diajarkan tentang pentingnya memilah sampah menjadi barang bermanfaat, tentu hal ini berguna agar anak-anak mempunyai tingkat kreativitas yang tinggi dan imajinasi yang tinggi untuk membuat sesuatu dari barang bekas.

Salah satu anggota Kelompok PMM 56 sedang membimbing siswa ketika melukis/dokpri

Selama kegiatan, kami membimbing anak-anak secara langsung. Anak-anak dibagi dalam kelompok kecil, memungkinkan mereka untuk bekerja sama dalam merancang dan membuat kerajinan tangan. Mereka melukis dan menghias bahan bekas dengan penuh keceriaan. Suasana dipenuhi dengan kreativitas dan semangat anak-anak, sementara kami sebagai mahasiswa memberikan dukungan dan arahan yang diperlukan.

Hasil lukisannya pun berbagai macam, ada yang melukis hewan, buah, bunga bahkan sampai bendera negara pun bisa mereka imajinasikan.

Kegiatan ini menjadi ajang bagi anak-anak untuk berbagi hasil karya mereka dengan bangga. Orang tua dan guru memberikan pujian dan apresiasi, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan kebanggaan. Anak-anak merasa dihargai atas kreativitas dan usaha mereka selama kegiatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline