Lihat ke Halaman Asli

Dea Amalia

Mahasiswa

Mengenal Warisan Budaya Indonesia di TPA Anwarussalam, Batik Jumputan, Makanan Tradisional, dan Mainan Tradisional

Diperbarui: 20 Juli 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dea Amalia Nur Hidayani

Yogyakarta, 30 Juli 2024 - Di tengah gempuran budaya modern, penting bagi generasi muda untuk tetap mengenal dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki komitmen  dalam menanamkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak yang menjadi generasi emas Indonesia melalui berbagai kegiatan menarik.

Salah satu kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa PPG adalah pengenalan batik jumputan, makanan tradisional, dan mainan tradisional di TPA Anwarussalam, sabuah Taman Pendidikan Al-Quaran di Nitikan, Yogyakarta dengan tema kegiatan Harmoni Nusantara: Menggali dan Melestarikan Kebudayaan Indonesia, dengan Slogan Tradisi Kita, Cinta Kita. Kegiatan ini bertujuan untuk, mengenalkan budaya lokal, mendorong rasa bangga terhadap identitas budaya mereka, serta mengembangkan keterampilan kreatif anak-anak.

Mengenal Batik Jumputan

Anak-anak diajarkan tentang sejarah batik jumputan, proses pembuatannya, dan berbagai motif batik jumputan yang ada di Indonesia. Mereka juga diajak untuk mencoba membuat batik jumputan sendiri dengan menggunakan teknik ikat dan celup.

Mencicipi Makanan Tradisional

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, dengan berbagai macam makanan tradisional yang lezat dan kaya rasa. Anak-anak di TPA Anwarussalam diajak untuk mengenal dan mencicipi berbagai macam makanan tradisional, seperti klepon dan lemper,

Bermain Mainan Tradisional

Mainan tradisional merupakan bagian penting dari budaya Indonesia. Mainan tradisional tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat melatih keterampilan motorik, kreativitas, dan kerjasama anak-anak. Anak-anak di TPA Anwarussalam diajak untuk bermain berbagai macam mainan tradisional, seperti engklek, gerobak sodor, bakiak, dan egrang.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPG seperti pengenalan batik jumputan, makanan tradisional, dan mainan tradisional di TPA Anwarussalam mendapat respon positif dari anak-anak dan pengurus TPA. Anak-anak terlihat antusias dan senang belajar tentang warisan budaya Indonesia. Pengurus TPA pun merasa senang bahwa anak-anak diajarkan tentang nilai-nilai budaya yang penting.

Kegiatan-kegiatan yang diadakan di TPA Anwarussalam dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini, kita dapat menjaga kelestarian budaya Indonesia untuk generasi mendatang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline