Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Dunia Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 13 Desember 2021   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Covid-19 merupakan virus yang membuat manusia diseluruh dunia memiliki batasan dalam melakukan segala aktivitasnya. Hal ini juga berdampak pada kegiatan Pendidikan yang mulai menerapkan pembelajaran jarak jauh (daring). 

Dengan adanya pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk beradaptasi dengan suasana baru, budaya baru dan juga kebiasaan baru. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu faktor utama penentu kesuksesan generasi penerus bangsa.

 Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh masih membutuhkan perhatian dan dukungan khusus dari stakeholder di lingkungan sekitar. 

Oleh karena itu, Lembaga Pendidikan khususnya di Indonesia harus mampu memfasilitasi peserta didik agar tetap dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan maksimal. 

Tujuan utamanya ialah untuk meningkatkan efektivitas layanan Pendidikan yang diberikan. Sehingga, meskipun proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) tidak akan mengurangi kualitas belajar yang nantinya juga akan berpengaruh pada kemampuan kognitif maupun psikomotor peserta didik. 

Persoalan masalah belajar pada peserta didik sering kali kita jumpai, bahkan apabila diidentifikasi lebih dalam, banyak sekali permasalahan belajar yang dialami oleh setiap siswa dan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. 

Peserta didik memiliki masalah beragam dalam belajar, salah satunya ialah tidak efektifnya kegiatan belajar sehingga prestasi yang dicapai belum optimal. 

Seringkali kita jumpai kasus yang menunjukkan bahwa peserta didik melakukan kegiatan belajar ketika hanya ada tugas maupun saat akan melakukan ujian saja. 

Begitupun sebaliknya, masih ada beberapa peserta didik yang menggunakan waktunya untuk bermain game maupun melakukan sesuatu hal yang kurang mendukung prestasi belajarnya. 

Hal ini dialami oleh peserta didik yang saat ini melakukan pembelajaran daring. Ketika pembelajaran jarak jauh diterapkan, tenaga pendidik memiliki batasan dalam mengawasi peserta didiknya. 

Ada beberapa siswa yang belum dapat mengikuti pembelajaran daring dengan baik karena kegiatan belajar hanya dilakukan di depan layar laptop maupun media elektronik lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline