Lihat ke Halaman Asli

dea rizki

karyawan swasta di yogyakarta

Produk Alternatif Susu yang Aman dan Membantu Turunkan Kolesterol

Diperbarui: 29 Maret 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apakah kamu salah satu dari penggemar susu? Tapi  Banyak yang bilang susu mengandung kolseterol tinggi dan tidak baik utk kesehatan. Padahal sebenarnya tergantung dengan jenis susu apa yang dikonsumsi. Terus susu apa yang aman untuk penderita kolesterol tinggi ? nah, Sebenarnya susu tidak perlu ditakuti dan tidak  perlu benar-benar dihindari oleh penderita kolesterol tinggi, hanya saja harus pintar dalam  memilih jenis susu yang tepat yuk kita simak penjelasan dibawah ini :

  • Susu kedelai

Kacang kedelai sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, selain bisa dijadikan tempe, kacang kedelai juga bisa diolah menjadi susu. Selain itu juga kedelai dikenal sebagai salah satu jenis makanan yang baik untuk kolesterol, karena memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori yang tergolong rendah. Susu kedelai ini tergolong bebas kolesterol dan tidak mengandung laktosa, sehingga menjadi sumber yang baik untuk protein, kalium, vitamin A, B12, dan vitamin D.

  • Susu almond

Walaupun kacang almond mengandung lemak, tetapi bukan jenis lemak yang jahat dan buruk bagi kesehatan. Terbukti dengan sekarang banyak orang sudah mengganti susu mereka dengan susu almond. Salah satu penelitian yang dimuat di dalam Journal of Nutrition menyatakan bahwa mengonsumsi almond berpotensi menurunkan kadar kolesterol sebanyak 3-25% dan menurunkan kadar kolesterol jahat mulai 4-35 persen. 

Sementara itu, efek mengonsumsi almond terhadap kadar kolesterol baik (HDL) cukup bervariasi. Selain itu, kadar vitamin E dalam susu almond  juga lebih tinggi yang  bisa dijadikan  sebagai alternative  pengganti susu sapi.

Meski demikian, pemilihan susu untuk kolesterol  tidak  semestinya hanya berdasarkan pada kadar lemak  dan gula yang terdapat di dalamnya.  Utnutk lebih lanjut Bicarakan kepada dokter agar Anda bisa memilih susu jenis apa yang sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan kondisi tubuh ya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline