Dea Angelina Carity - 05 November 2021, 18:05 WIB
source: Utara Times
Pada 5 November dapat kenal sebgai hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yaitu hari yang diadakan untuk mengingatkan kita sebagai manusia untuk mencinai dan melestarikan Flora dan Fauna yang hidup di muka bumi.
Sebagai salah satu fauna asal Indonesia (Komodo) yang telah tercatat sebagai warisan dunia UNESCO kini yang awal mulanya ditetapkan sebagai fauna berstatus rentan "Vulnerable" turun dan menyanandang status hampir punah "Endangered", hal tersebut ditetapkan oleh International Union for the Conservation of Nature (IUCN) yang dikeluarkan menjelang Kongres IUCN di Marseille, Prancis.
ilustrasi Shutterstock
Penurunan status Komodo yang sekarang menyandang status terancam punah disinyalir ada karena akibat ulah dari manusia yang mengeksploitasi lingkungan sehingga mengakibatkan kerusakan pada habitat Fauna yang sebenarnya mengancam seluruh Flora dan Fauna tidak hanya Komodo, pemanasan global juga ikut andil dalam penyebab terjadinya penurunan status Komodo menjadi Endangered karena dengan adanya pemanasan global maka terjadilah kenaikan permukaan air laut yang mana lingkungan tempat tinggal Komodo berada dalam Taman Nasional Komodo yang berbentuk pulau.
dok. World Wildlife Fund
Selain Komodo satwa Indonesia yang terancam punah adalah Badak Sumatera, walaupun jumlah pastinya tidak dapat dipastikan karena tempat tinggal Badak tersebut berada dalam hutan yang lebat namun peneliti meyakinibahwa populasinya tersisa hanya kisaran 80 ekor saja. Hal tersebut dapat terjadi karena habit Badak terdegradasi oleh perkembangan atau perluasan infrastruktur manusia, peruskan hutan serta perburuan liar satwa Badak. Sebuah langkah untuk melakukan penyelamatan satwa badak agar tidak punah, pemerintah bersama pihak Internasional melakukan aksi rencana tindakan darurat di Aceh dan Lampung untuk mengamankan lingkungan hidup serta menjaga agar badak dapat berkembang biak dengan alami dengan dijaga oleh pasukan bersenjata selama 24 jam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H