Bermain adalah salah satu aktivitas menarik yang menjadi rutinitas anak-anak setiap harinya. Namun, siapa sangka jika kegiatan bermain sangat membantu dalam mendukung perkembangan motorik hingga kecerdasan anak. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, peran orang tua dalam memfasilitasi berbagai permainan anak-anak juga sangat penting.
Orangtua dapat mencari alternatif alat permainan untuk pendidikan anak, karena alat permainan yang dirancang dengan baik akan lebih menarik sebab anak biasanya menyukai alat permainan dengan bentuk yang sederhana dan tidak rumit yang disertai dengan warna dan bentuk yang menarik.
Dokpri
Jenis Permainan
Nah Salah satu permainan edukatif yang bisa di mainkan anak adalah permainan puzzle. Permainan puzzle dipercaya menjadi salah satu permainan yang ramah anak karena permainan puzzle memiliki banyak nilai edukatif. Tingkat kesulitan puzzle juga bisa di modifikasi, menyesuaikan perkembangan psikologi dan kecerdasan anak.
Permainan puzzle termasuk ke dalam jenis permainan sensorimotor dimana anak akan menggerakkan panca indranya yaitu tangan untuk memegang dan membawa puzzle untuk memecahkan masalah yaitu mengetahui cara penggunan dan bagaimana cara meletakkan dari permainan tersebut.
Pemilihan permainan
Permainan puzzle dapat mempengaruhi kecerdasan kognitif pada anak dengan bermain puzzle anak dapat melatih memecahkan masalah. Namun sering orang tua dan guru melakukana kesalahan dalam mengartikan bermain pada anak anak.
Selama ini banyak orang tua yang membebani anak dengan tuntunan yang berat seperti anak harus sudah pandai menulis, berhitung dan membaca hanya dengan kegiatan belajar saja namun padahal kegiatan bermain juga dapat menstimulasi anak untuk membaca dan menghitung yaitu salah satunya permainan puzzle.
Media puzzle dapat dijadikan salah satu permainan edukatif yang menarik dan menyenangkan untuk anak. Dalam media puzzle dapat dibuat sederhana dan mengajak anak ikut serta pada proses pembuatannya agar mendorong anak lebih kreatif.