Lihat ke Halaman Asli

Musik Dangdut Menuju Kematian?

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Dedemit

Coba simak lirik lagu dibawah ini!

remang remang cahaya
disela ranting cemara
gambaran hatiku yang lara
cinta bagai dilema

Nyeni kan? Bandingkan dengan yang ini!

belah duren dimalam hari
paling enak dengan kekasih
dibelah bang enek bang
silahkan dibelah

Apa perbedaan dua lirik lagu tersebut? Menurut saya,yang satu nyeni atau nyastra dan sopan yang satunya terkesan asal asalan.Dua lagu itu dinyanyikan oleh dua penyanyi dangdut dari dua generasi yang berbeda.

Sebagai seseorang yang telah dicekoki musik dangdut bahkan sejak dari rahim ibu,saya merasa prihatin dengan perkembangan musik dangdut sekarang ini.Bila dulu lirik lirik dangdut bisa begitu "dalam" dan banyak diantaranya yang berisi syair dakwah,kini yang kita temukan adalah lirik lirik kacangan bahkan kadang menjurus pada tema seks padahal pendengarnya belum tentu dewasa semua.Tengoklah lagu Belah Durennya si Jupe,orang bodohpun pasti bisa menganalogikan belah duren dengan .............Dan lihatlah penampilannya,waduuuuh bisa meruntuhkan iman dan imin yang melihatnya.

Tentu saja didunia ini tak ada yang statis.Dalam hal dangdut pun pasti terjadi perubahan.Tapi kalau boleh jujur berkata,perubahan musik dangdut pada jaman sekarang justru beruah kearah kemunduran.Musikalitas dan tampilan pedangdut sekaran cendrung menurun dari segi kualitas.Maka yang tersisa adalah musik musik dangdut dengan lirik seronok,penampilan penyanyinya yang sangat norak dan fakta bahwa penonton lebih melihat goyangannya dibanding kualitas suaranya.Maka lahirlah si penyanyi dangdut dengan julukan si Goyang Gergaji,Goyang Ngebor,Goyang Patah Patah dan puluhan julukan yang sama sekali tak mengindikasikan pada kualitas.

Tak heran,semakin hari dangdut semakin tergeser posisinya oleh lagu pop atau rock.Hanya sedikit anak muda yang masih menyukai musik yang dulu pernah menjadi kesukaan banyak orang ini.Bahkan di kampung kampung,sebuah grup band Armada atau D'Bagindas misalnya,jauh lebih terkenal dibanding grup musik Trio Meong.

Maka bapak sayapun yang sangat menyukai lagu lagu dangdut terutama lagunya Bang haji Rhoma ikut ikutan galau memikirkannya.

"De,bapak mah sebel banget sama lagunya Cinta Satu malam"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline