Sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM dari masyarakat Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten membuat kebijakan meningkatkan kualitas pendidikan melalui program beasiswa Banyuwangi Cerdas.
Program Banyuwangi Cerdas menjadi salah satu program peningkatan daya saing kabupaten dalam hal pembangunan daerah. Jika sumber daya manusianya tidak diperbaiki melalui program pendidikan ini, maka pembangunan daerah akan lambat, bahkan bisa tidak berhasil.
Banyuwangi Cerdas memberikan peluang bagi anak lulusan SMA, SMK ataupun MA untuk melanjutkan kuliah gratis. Program yang digagas Bupati Abdullah Azwar Anas berusaha untuk memperluas kesempatan mengenyam pendidikan tinggi untuk anak-anak yang kurang mampu namun berprestasi.
Program Banyuwangi Cerdas sudah berlangsung selama 5 tahun dan untuk pendaftarannya sudah bisa dilakukan secara online.
Inovasi pendaftaran yang dapat dilakukan secara online ini, menurut Azwar Anas akan memudahkan anak muda untuk mengaksesnya di berbagai tempat sehingga mereka bisa melakukan pendaftarannya secara mandiri.
Melalui program ini siswa yang lolos verifikasi akan mendapatkan beasiswa penuh, mulai dari sejak ia masuk sampai lulus sarjana. Selain itu, Banyuwangi Cerdas bukan hanya memberikan beasiswa untuk biaya kuliah saja namun juga membantu siswa yang lolos untuk mendapatkan uang saku dari Pemkab senilai Rp. 600ribu per bulan.
Agar beasiswa tidak salah sasaran, Azwar Anas memastikan, siswa lolos verifikasi pendaftaran akan langsung dikawal tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi yang mengecek secara langsung kondisi pendaftar.
Menurut Azwar Anas, total anggaran ini mencapai Rp 15 miliar untuk Banyuwangi Cerdas. hal tersebut bisa terjadi karena bantuan swasta dan masyarakat yang peduli kemajuan Banyuwangi.
Total anggaran yang didapatkan Banyuwangi Cerdas menjadi bukti ikhtiar dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam rangka peningkatan kualitas SDM. Anas menerangkan program ini selain memudahkan siswa untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah namun juga harus dijadikan sebagai momentum untuk para siswa menempa diri dan membangun relasi.
Azwar Anas mengingatkan kuliah bukan hanya untuk mengejar prestasi akademik saja tetapi sekaligus membuka jaringan.