Lihat ke Halaman Asli

Open Book dan Open Browser Saat Ujian

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terinspirasi dari tulisan  ujian-open-book-sebenarnya-tidak-mudah-lho-609330.html yang di posting Mr Giri Lukmanto, saya jadi teringat pengalaman pertama mengalami OPEN BOOK. Sebelumnya yang saya ketahui, dari SD, SMP, dan SMA yang namanya "ujian atau ulangan" dilarang buka buku /open book atau menyontek. Open book dan menyontek konteknya sama yaitu sama-sama melihat buku. Bedanya kalau menyontek dilakukan secara diam-diam sedangkan open book memang di perintahkan oleh dosen yang mengajar mata kuliah yang di ujiankan.

kembali ke pengalaman pertama tahu open book. Kurang lebih setahun yang lalu, ketika baru 3 bln menginjakkan kaki di bangku kuliah. Open book terjadi pada mata kuliah basic Accouting (akuntansi dasar). ketika ujian ini berlangsung, saya lihat teman-teman pada buka buku. loh... koq buka buku??... ini ujian atau apa???... Mereka bilang kan udah dibilang open book. saya baru paham. Lalu saya ambil buku Paket di tas saya mencoba mencari-cari jawaban disana. tapi.. apa nyana. saya kecewa. knapa???.. Baru saya sadar, matkul Basic accounting kan serupa matematika percuma saja buku wong itu soal menganalisa transaksi-transaksi sebuah perusahaan. jadi sia-sia saja open book. hehehe...

Setelah itu saya jadi terbiasa dengan kalimat open book. ujian terakhir 2 minggu lalu juga ada beberapa matkul yang open book diantaranya auditing, value added and lux (PPn dan Ppn Bm), dan Finance Management. Dan kali ini saya sudah siap dengan copy materi yang dibahas pada saat kuliah berlangsung. Bahkan saya mendapatkan untung sedikit karena copy materi yang print lalu di di fotocopy.  Alhamdulillah laris manis dipesan teman-teman sekelas. Teman-teman sudah hapal karena biasanya saya 'jualan" fotocopy" materi dari dosen.   materi yang saya copykan  itu sudah inti dari matkul yang ujiankan. seperti simboisis mutualisme critanya.

aktivitas open book juga memiliki kelamahan dan kelebihan diantaranya :

kelemahan  :


  • untuk matkul yang harus menghitung percuma saja open book.
  • membuat mahasiswa jadi malas belajar karna dibuai dengan kata open book saat ujian
  • biarpun sudah open book tetap saja masih ada yang menyontek. saya juga heran kelas jadi tambah rame.

kelebihan :


  • untuk mata kuliah yang banyak teori ini cocok sekali misal seperti matkul pajak. pengalaman buku matkul pajak kurang lebih 500 halaman.
  • lebih merangsang mahasiswa untuk mencoba membuka buku paket yang diberikan. kadang mahasiswa terlanjur "malas" membuka buku paket yang diperoleh dari kampus  atau membeli sendiri yang berhalaman banyak. Bahkan ada teman yang mengakui Plastik pembungkus buku tsb belum dibuka.


terlepas dari plus minus open book, sedikit saran untuk para Dosen agar kegiatan open book saat ujian tidak menjadi sarana mencontek atau diskusi jawaban :


  • buatlah 3 tau 5 tipe soal yang berbeda tapi bobot nilainya sama.
  • buatlah soal-soal yang membuat siswa jadi lebih memahami inti dari matkul yang diajarkan
  • tulisanlah kata open book di lembar soal dan konfirmasikan kepada pengawas ujian. karena bisa jadi ketika ujian pengawas tidak memperbolehkan open book karena tidak ada tulisan open book. semua itu agar tidak terjadi miss communication antara mahasiswa yang terlanjur "bahagia" ujiannya open book tapii ternyata tidak jadi.


Open Book atau tidak, sudah sewajarnya dan sepatutnya bagi para Mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian baik UTS atau UAS. Open Book tidak berarti ujian menjadi ringan atau mudah karena biasanya soal-soal yang diberikan lebih menguras pikiran, logika dan kemampuan memahami apa yang diinginkan oleh pembuat soal.  dan yang terakhir adalah OPEN BROWSER.  Salah satu Dosen matkul menambahkan kata open browser selain open book.  cari materi lewat hp atau lewat notebook.  kebetulan di kampus ada wifi dan bagi yang hpnya bisa digunakan internetan ini adalah alternatif buat mencari jawaban. kalau ingat ini, jadi ingat film BoBoHo, saya lupa judulnya apa. pernah waktu ujian segala cara digunakan untuk memperoleh jawaban lewat teman, contekan di dikertas, bahkan lewat remote control. yaa macam-macam lah.  hehehe...

jadi.. pilihan ada di tangan peserta ujian. jujur lebih baik walaupun ujian open book,open browser atau tidak

selamat malam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline