Lihat ke Halaman Asli

5 Alasan Mengapa Chat GPT Haram bagi Penulis

Diperbarui: 27 Februari 2023   12:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Chat GPT Artificial Intelligence. Foto: Pexels by Tara Winstead dan Logo OpenAI

Hadirnya Chat GPT menggugah rasa ingin tahu banyak penulis untuk memanfaatkan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ini.

Jangankan untuk menggantikan peran jurnalisme, faktanya Chat GPT masih memiliki banyak kelemahan dan belum siap untuk dimanfaatkan.

Dalam hal ini akan diulas mengapa Chat GPT belum layak dipergunakan untuk menulis, terutama bagi pelaku dalam dunia penulisan di era digital.

1. Sumber

Kalau menyadur dari Chat GPT, sumber dan refrensi ditulis apa? Ini pertanyaan serius.

2. Aktual dan Faktual

Chat GPT dianggap menjadi jebolan yang bisa mengancam keberlangsungan jurnalisme. Faktanya, tidak.

Chat GPT hanya mampu memberikan informasi secara umum dan terbatas, tidak bisa menjelaskan secara spesifik dan mendetail. Informasi yang dimuat masih terbatas hingga Tahun 2021.

Sedangkan, salah satu nilai dalam pemberitaan sendiri memerlukan aktual dan faktualitas. Itu menandakan bahwa peran juralisme masih unggul dan sulit disusul.

3. Minim Kosakata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline