Lihat ke Halaman Asli

Debora Alfi

Debora Alfi

Kelola Air untuk Hidup yang Lebih Baik

Diperbarui: 29 Maret 2019   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setiap hari sebagian besar kebutuhan kita menggunakan air. Berbagai macam aktifitas seperti mencuci, mandi, memasak, menyiram tanaman pasti menggunakan air. Tidak jauh juga kegiatan wisata air dan olahraga ada yang menggunakan air.  Pastinya semua kegiatan yang berhubungan dengan manusia menggunakan air bersih karena jika menggunakan air kotor akan muncul berbagai penyakit.

Penyakit yang biasanya sering muncul antara lain gatal-gatal, diare, kolera, dan masih banyak lagi gangguan lainnya. Lalu darimana air berasal? Air bisa kita temukan disekitar kita. Sebagian masyarakat menggunakan sumur dan PDAM sebagai sumber air.  

Menjadi perhatian dan prihatin kita bahwa akankah semua sudah mendapatkan air bersih yang layak? Sebagian penduduk Yogyakarta masih menggunakan toilet umum untuk aktifitas sanitasinya. Akses air bersih yang didapat oleh penduduk juga masih belum tercover semua sehingga masih ada yang kesulitan mendapatkan air karena tidak mendapat jalur pipa sampai harus membayar untuk mendapatkan air bersih.

Kesulitan mendapatkan air ini yang menjadi titik prihatin kita semua sebagai warga Yogyakarta dimana krisis air bersih masih terjadi. Air bersih merupakan faktor kesehatan utama karena air digunakan sebagai sumber kebutuhan manusia.

Air kotor yang ada disekitar kita juga disebabkan oleh kita sendiri sebagai manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya membuang sampah disungai sembarangan, kemudian membuang limbah (air bekas cucian baju) ke sungai, kemudian membuang kotoran dari buang air ke sungai langsung. Kegiatan seperti itu membuat tercemarnya air sungai. Selain membuat tercemarnya air sungai, hal -- hal seperti itu membuat banjir karena menambahnya volume pada badan air sungai.

Sungai yang awalnya bisa menjadi sumber air untuk memenuhi kebutuhan penduduk kemudian menjadi tidak bisa karena perilaku manusia sendiri. Tidak hanya itu jika kita terus melakukan perilaku -- perilaku buruk tersebut, maka jika ada yang mau menggunakan sungai untuk menjadi sumber air maka orang tersebut akan terkena Water Borne Disease . Kondisi tersebut dimana seseorang akan terkena penyakit akibat pencemaran air yang digunakan.

Penyakit yang bisa diderita karena Water Borne Disease kebanyakan penyakit pencernaan seperti diare, kolera, disentri. Selain itu ada penyakit kulit seperti gatal-gatal, alergi, dermatitis (kondisi dimana seseorang kontak langsung dengan bahan tertentu yang terdapat pada air). Bisa jadi hal ini disebabkan karena air cucian baju kotor yang dibuang ke sungai kemudian air sungai tersebut menjadi tercemar sehingga menyebabkan dermatitis.

Selain itu ada penyakit impetigo dimana penyakit ini karena infeksi bakteri yang masuk ke pori-pori kulit manusia. Gejala dari penyakit ini adalah titik merah yang melepuh dan terasa gatal. Jika terkena gesekan maka akan keluar air kemudian jika terkena handuk, spray, dan baju maka penyakit ini bisa menular. Selain itu ada penyakit herpes, penyakit ini menginfeksi permukaan kulit yang lembap. Diawali dengan gejala gatal disertai rasa terbakar di area kulit yang terinfeksi. 

Target pemerintah Yogyakarta tahun ini adalah universal akses air dan sanitasi 2019 " Dimana semua masyarakat wajib mendapatkan akses air bersih yang layak pakai dan sanitasi yang bersih. Kunci dari masyarakat yang maju berawal dari kebersihan diri sendiri. Bagaimana mewujudkan akses air bersih? Menagih janji pada pemerintah?

Marilah kita saling bahu membahu membantu pemerintah dalam mewujudkan " universal akses air dan sanitasi 2019 " Pipa -- pipa air yang bocor bisa diperbaiki kembali supaya semua bisa target air bisa tercapai selain itu menjaga kebersihan sumber air terdekat bisa dibiasakan supaya tidak banyak penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan buruk diri sendiri. Tidak perlu malu dan ragu untuk memulai sesuatu yang lebih baik untuk kehidupan sejahtera. Salam kebersihan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline